Berita Solo

Geger! Mayat Bayi di Depan Rumah Kosong di Nusukan Solo, Berbau, Disangka Bau Bangkai Tikus

Warga Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah digegerkan temuan mayat bayi di depan rumah kosong. Bayi sudah tidak bernyawa.

tribunbanyumas.com/m sholekan
Polisi melakukan evakuasi mayat bayi yang ditemukan di depan rumah kosong di Kampung Bibis Luhur RT 3 RW 22, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/11/2022) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Warga Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah digegerkan temuan mayat bayi di depan rumah kosong, Rabu (2/11/2022) petang.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan mengeluarkan bau busuk.

Mayat bayi dibungkus plasti dan di dalamnya terdapat kain jarik saat ditemukan warga di Kampung Bibis Luhur RT 3 RW 22, Nusukan, Banjarsari, Solo.

Menurut penuturan warga, Hendrina (52) bayi itu pertama kali ditemukan seorang pria yang juga saudaranya.

Baca juga: Alami Gangguan Keamanan saat di Solo? Hubungi Call Center Tim Sparta atau Kapolresta, Ini Nomornya

Mayat bayi dievakuasi dan dibawa mengunakan ambulans. Mayat bayi ditemukan di depan rumah kosong di Kampung Bibis Luhur RT 3 RW 22, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Rabu (2/11/2022) malam.
Mayat bayi dievakuasi dan dibawa mengunakan ambulans. Mayat bayi ditemukan di depan rumah kosong di Kampung Bibis Luhur RT 3 RW 22, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Rabu (2/11/2022) malam. (tribunbanyumas.com/m sholekan)

Hendrina menyampaikan, pada sore sebelum waktu Magrib, Akung, sebutan pria yang menemukan bayi nahas tersebut sedang bersih-bersih di depan rumah kosong.

Kemudian, ia melihat ada sesuatu yang dikerubuti lalat.

"Bersih-bersih di sini, bakar sampah kok ada lalat gitu.

Kok curiga, mau buka tidak berani, terus disaksikan pak RT dibuka di sini," ucapnya.

Dia mengira, bau yang itu berasal dari bangkai tikus.

Baca juga: 4 Kali Beraksi, Pelaku Curanmor di Solo Ditangkap, Warga Polokarto Sukoharjo

Mulai mencium bau bangkai sejak hari ini.

Dia menjelaskan, pada Senin (31/10/2022) itu dia melihat ada dua orang berhenti di depan rumah kosong itu dan gerak-geriknya mencurigakan.

Keduanya sempat celingak-celinguk seperti melihat kondisi sekitar.

"Tapi saya tidak tahu mereka naruh apa.

Aku langsung masuk rumah.

Itu sekitar 3 hari kemarin, kurang lebih," ungkapnya.

Baca juga: Tak Punya E-Money, Penumpang Marah-marah ke Pengemudi karena Dilarang Naik Batik Solo Trans

Sementara itu, usai adanya penemuan mayat bayi, Lurah Nusukan, Arik Rahmandani bersama Linmas, FKPM di wilayah RW 22 akan memasuki indekos putri di wilayah tersebut.

"Kita lihat, cek satu persatu apakah ada yang mencurigakan.

Nanti apabila ada yang mencurigakan akan menghubungi Puskesmas untuk diperiksa," jelasnya.

"Bersama Puskesmas (bila ditemukan ada yang mencurigakan) akan mengecek apakah ada sobekan atau tidak," imbuhnya.

Baca juga: Abaikan Instruksi Presiden! Wali Kota Solo Gibran Tak Akan Beli Mobil Listrik Dinas: Siap Disanksi

Menurut Arik, di daerah sekitar temuan mayat bayi merupakan area indekos.

"Iya.

Di sini banyak indekos," tandasnya.

Saat ini, mayat bayi sudah dibawa oleh mobil ambulans Alumni UNS ke RSUD Dr Moewardi Solo. (*)

Baca juga: Trans Banyumas dan Armada Teman Bus Lainnya Berbayar, Tapi BST Solo Masih Gratis, Ditanggung Pemkot

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved