Persijap Jepara
Kementerian PUPR Audit Kelayakan Markas Persijap Jepara Stadion Gelora Bumi Kartini, Ada Kekurangan!
Tim audit uji kelayakan stadion dari Kementerian PUPR menilai masih ada kekurangan di Stadion Gelora Bumi Kartini yang merupakan kandang Persijap.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Tim audit uji kelayakan stadion menilai masih ada kekurangan di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara yang merupakan kandang tim Liga 2 Persijap.
Tim uji kelayakan stadion dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan survei Stadion GBK dan menyoroti sejumlah hal, satu di antaranya terkait penerangan atau lampu stadion.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar mengatakan, tim evaluasi keandalan stadion dari Kementerian menilai semua unsur stadion, mulai struktur bangunan, arsitektural, dan mekanikal elektrikal stadion.
Proses survei Stadion GBK Jepara memakan waktu kurang lebih dua jam.
Baca juga: Dapat Tantangan dari Persis Solo untuk Uji Coba, Ini Kata Pelatih Persijap Jepara

Banyak catatan yang ditemukan tim evaluasi saat meninjau Stadion Gelora Bumi Kartini.
Ary Bachtiar tidak mengetahui semua catatan yang ditemukan tim.
Dia hanya mengetahui beberapa bagian saja.
Di antaranya yang paling menonjol ihwal lampu stadion.
Seharusnya listrik lampu stadion langsung dari PLN, bukan dari genset.
Baca juga: Persijap Jepara Laris Manis, Usai Ditantang Uji Coba Persis Solo, Kini Giliran PSIS Semarang
Selama ini listrik lampu penerangan Stadion GBK bersumber dari genset.
Listrik dari PLN hanya mengaliri penerangan di ruang ganti dan beberapa ruang di stadion.
Menurut tim penilai, pengaturan listrik di Stadion GBK salah.
Pasalnya, apabila genset mengalami masalah dan lampu stadion mati.
Hal itu akan membuat situasi kacau.
Baca juga: Uji Coba PSIS Semarang Vs Persijap Jepara di Stadion Citarum: Uji Mental!
"Genset (seharusnya) hanya sebagai cadangan saja," kata Ary Bachtiar kepada TribunBanyumas.com, Selasa (1/11/2022).