Berita Batang
Ekskavasi Candi Tertua di Jateng Terkendala Anggaran, Pemkab Batang Sebut Tak Ada Dana
Candi tertua di Jawa Tengah berlokasi di Batang. Candi ini lebih tua dari Borobudur dan Dieng. Namun sayang, terkendala dana di proses ekskavasinya.
Penulis: dina indriani | Editor: mamdukh adi priyanto
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sempat melakukan penggalian dengan anggaran sendiri.
Penggalian dilakukan dalam waktu 2 pekan, tidak semua dibongkar, hanya mencari data intinya.
Saat itu dari arang yang ditemukan diketahui bahwa candi tersebut usianya sudah 14 abad yaitu berasal dari Abad ke-7 Masehi atau tahun 630-an di periode sebelum Mataram, yaitu zaman Kalingga atau kerajaan Holing.
Dengan demikian, bisa dipastikan candi tersebut menjadi yang tertua di Jawa Tengah.
Baca juga: Viral Rombongan Moge Lawan Arus di Jalur Pantura Batang saat Jalanan Macet, Ini Kata Polisi
Mengalahkan usia candi Borobudur dan candi-candi lainnya, struktur utama candi ini dibuat dengan batu bata merah.
Ukuran tiap batu bata itu jauh lebih besar dibanding batu bata yang ada sekarang dengan lebarnya 37x18 sentimeter dengan ketebalan 7 sentimeter.
Sementara beratnya sekitar 3 kilogram.
Luasan bangunan candi tersebut diperkirakan 16 meter kali 16 meter.
Affy mengatakan batu bata merah dari candi tersebut beberapa kali diambil oleh warga.
Oleh karenanya, candi tersebut ditimbun kembali dengan tanah supaya tidak ada lagi batu bata candi yang dijarah.
Disdikbud sendiri baru punya juru pelihara di sana sejak 2021.
"Sejak tahu diambil warga saya pesan untuk diamankan, batu bata yang diambil warga kemungkinan bisa kita ambil kembali," katanya. (*)
Baca juga: Dua Kasus Ginjal Akut Ditemukan di Batang, Satu Anak Meninggal Dunia dengan Penyakit Penyerta