Berita Jateng

Bertemu Gubernur Ganjar, Dubes RI di Korea Selatan Bertekad Kembangkan Potensi UMKM Jateng

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandhi Sulistiyanto menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Minggu (23/10).

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: Pujiono JS
IST
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandhi Sulistiyanto menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Minggu (23/10) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandhi Sulistiyanto menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Minggu (23/10).

Dubes yang akrab disapa Sulis bertekad mengembangkan UMKM Jawa Tengah di Korea Selatan.

Pertemuan keduanya berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB. Sulis dan Ganjar yang telah berkawan lama itu terlibat obrolan gayeng.

Keduanya punya visi yang sama dalam mengembangkan potensi UMKM Jawa Tengah di Korsel.

“Tahun 2023 nanti peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Korsel. Kami mengajak Jawa Tengah ikut berpartisipasi di dalam para UKMnya terutama untuk bisa berkolaborasi langsung,” kata Sulis mengawali perjumpaan.

Lahir dan besar di Pekalongan, Sulis merasa berkewajiban mempromosikan Jawa Tengah lebih masif lagi di Korea Selatan.

Menurutnya, momentum 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korsel ini harus dimanfaatkan oleh pemprov.

“Karena saya berasal dari sini jadi saya merasa harus mempromosikan. Banyak UMKM yang sudah kerjasama dengan Jawa Tengah dari Korea, kewajiban saya itu nanti menindaklanjuti lebih detail,” tegasnya.

Apalagi Jawa Tengah, lanjut Sulis, punya sister province di Korea yaitu Provinsi Chungcheongbuk-do. Sulis menginginkan ada tindaklanjut yang lebih nyata dari hubungan sister province ini.

“Dan Korea sudah banyak sekali investasi di Jawa Tengah, mereka saat ini melirik Batang (KITB) untuk pengembangan mobil listrik,” ujarnya.

Kepada Ganjar, eks Managing Director Grup Sinar Mas itu menyampaikan ide yang juga telah disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo.

Yakni menyelipkan identitas Indonesia di mobil listrik IoniQ-5.

Sulis mengatakan, pihak Hyundai telah menyetujui penerapan desain yang menampilkan identitas Indonesia tersebut. Nantinya, eksterior dan interior IoniQ-5 akan ditambah aksen batik.

“Nah kami memohon pengarahan dari pak gubernur dan tadi sudah sepakat beberapa program yang akan dijalankan,” ujarnya.

Gubernur Ganjar Pranowo tak memungkiri gelombang Korea atau K-Wave juga dialami Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved