Kejurprov NPCI Jateng

NPCI Purbalingga Kirim 12 Atlet Difabel ke Kejurprov NPCI Jateng di Solo, Turun di Lima Cabor

NPCI Purbalingga kirim 12 atlet difabel untuk mengikuti Kejurprov NPCI Jateng di Solo, 25-27 Oktober. Mereka akan berebut medali di lima cabor.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Pemkab Purbalingga
Pelepasan atlet difabel Purbalingga untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) NPCI Jateng, di Rumah Makan Opera Steak Purbalingga, Minggu (23/10/2022). Purbalingga mengirim 12 atlet yang akan turun di lima cabang olahraga dalam kompetisi yang berlangsung 25-27 Oktober 2022 di Solo, itu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Purbalingga bakal menerjunkan atlet terbaik di lima cabang olahraga dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) NPCI Jateng di Solo, 25-27 Oktober 2022.

Ketua NPCI Kabupaten Purbalingga Hendrat Sularko mengatakan, Purbalingga akan menurunkan 12 atlet pada lima cabang olahraga (cabor), dari delapan cabang yang dilombakan.

Dalam rilis yang diterima, Senin (24/10/2022), Hendrat mengatakan, lima cabor yang bakal diikuti adalah panahan (1 atlet), atletik (5 atlet), catur (2 atlet), tenis meja (3 atlet), dan renang (1 atlet).

"Kami berharap, atlet Purbalingga bisa berjaya di Kejurprov 2022 ini."

"Apalagi, dua atlet Purbalingga, masing-masing Kholid Karsim (panahan) dan Iqbal Rizqi Pratama (atletik-lari), pernah meraih medali emas di ajang Perpanas 2021 di Papua," kata Hendrat di sela acara pelepasan atlet di rumah makan Opera Steak Purbalingga, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Bawa Pulang Medali Emas dan Perak dari Peparnas Papua, Dua Atlet Difabel Purbalingga Diganjar Bonus

Baca juga: Difabel Tuli Purbalingga Kini Bisa Membuat SIM, Harus Sudah Memenuhi Persyaratan Kesehatan

Hendrat mengakui, untuk mendampingi dan melatih atlet difabel, butuh perhatian khusus dan kesabaran.

Apalagi, beberapa atlet berasal dari desa pelosok dan dari keluarga kurang mampu.

"Kami harus meyakinkan para atlet, meyakinkan orangtua mereka agar mendukung anak-anaknya tampil dalam kegiatan NPCI, termasuk dalam berbagai event dan kejuaraan," kata Hendrat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga Prayitno mengatakan, Kejurprov NPCI merupakan ajang pemberdayaan olahraga bagi difabel.

Melalui kejurprov ini, nantinya bisa diukur kemampuan atlet Purbalingga dalam bertanding sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk dikirim dalam ajang Perpaprov hingga Perpanas.

"Dari 12 atlet yang terpilih, kami yakni, mereka merupakan atlet-atlet terbaik dan akan mampu membawa nama baik Purbalingga di kancah Jawa Tengah."

"Apalagi, dua atlet dari Purbalingga, yakni dari cabang olahraga panahan dan atletik, pada Perpanas tahun 2021, mampu mewakili Jawa Tengah dan mampu meraih medali emas," kata Prayitno.

Prayitno meminta kepada official, pendamping atlet, serta para atlet, saling memotivasi dan memelihara kebersamaan selama bertanding di Solo.

"Atlet-atlet dari Purbalingga merupakan putera-puteri terbaik yang telah siap berkompetisi."

"Selalu jaga semangat dan rasa percaya diri. Tidak perlu takut kalah karena atlet Purbalingga memiliki potensi yang besar untuk meraih prestasi," kata Prayitno.

Baca juga: 16 Atlet Difabel Lolos Seleksi NPCI Banyumas, Siap Dikirim ke Kejurprov 2022 Solo

Baca juga: Sejak Pengasuhnya Meninggal Dunia, Sumanto Si Manusia Kanibal dari Purbalingga Jadi Sering Murung

Prayitno juga berpesan kepada para atlet agar menjadi duta olahraga yang ramah dengan kontingen dari kabupaten/kota lain.

"Jaga nama baik pribadi, nama baik Lembaga NPCI, dan nama baik Purbalingga, tidak hanya di arena pertandingan tetapi juga dalam pergaulan dengan atlet dari wilayah lain," terangnya.

Prayitno menambahkan, para atlet juga diminta selalu disiplin mengikuti rangkaian kegiatan kejurprov, tetap menjaga kesehatam, selalu berdoa, dan tetap menjalin persahabatan yang dilandasi satu rasa sebagai warga Jawa Tengah dan Indonesia.

"Selalu mendukung dan memperkuat satu sama lain karena yang terpenting dalam olahraga tidak hanya urusan speed (kecepatan), stamina, skill, dan strength (kekuatan), tetapi juga spirit yang menjadi obor semangat kebersamaan," terangnya. (*)

Baca juga: Dua Sapi Milik Warga Rembul Tegal Mati Tersambar Petir, Ketua RT: Padahal Sapi Sudah Berukuran Besar

Baca juga: Pesawat Korean Air Tergelincir saat Mendarat di Cebu Filipina, Begini Nasib 173 Penumpang dan Kru

Baca juga: Bunda, 23 Obat Sirop Anak Ini Aman Dikonsumsi Menurut BPOM. Berikut Daftarnya

Baca juga: Siap Bongkar Peran Teddy Minahasa sebagai Otak Jual Beli Narkoba, 3 Tersangka Ajukan Diri sebagai JC

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved