Goa Sarabadak yang Unik di Dekat Pancuran Pitu Baturaden

TRIBUNBANYUMAS.COM- Jika Anda ingin berkunjung ke Kabupaten Jawa Tengah, terdapat salah satu destinasi wisata alam yang wajib berada list kunjungan Anda.

Objek wisata alam tersebut bernama Goa Sarabadak, yang berada di Desa Kemutuk Lor Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Lokasi Goa Sarabadak masih berada di sekitaran kompleks Pancuran Pitu Baturaden. Ketika menuju lokasi ini, pengunjung harus menuruni undakan jalan setapak yang memiliki sebuah tebing belerang yang berada di sisi kanan.

Tebing Belerang berwarna kuning terang tampak jelas bila pengunjung menyusuri jalur pipa air menuju ke Kolam Tanda PLTN Ketenger yang memiliki pemandangan yang sangat indah.

Jalur pipa air juga biasa dipakai oleh masyarakat sekitar untuk berdagang yang berada di lokasi objek wisata Pancuran Pitu.

Keunikan Goa Sarabadak

Di Goa Sarabadak mempunyai keunikan tersendiri, karena di dalam gua terdapat pertemuan aliran air panas yang berasal dari Pancuran Pitu dan aliran air dingin yang berasal dari mata air hutan.

Selain itu terdapat asap putih yang mengumpal pada aliran panas di sepanjang tebing yang lebar. Dilansir dari sebuah agen travel, air panas tersebut mengandung belerang yang mengalir selama ratusan tahun tanpa henti.

Aliran panas juga biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan untuk merendam kaki, yang konon disaat merendamkan kaki semua penyakit akan sembuh. 

Namun hentinya menyisakan endapan-endapan yang mengakibatkan dinding tebing tesebut berwarna kuning, sehingga fenomena tersebut disebut Tebing Belerang.  

Ketika pengunjung menuruni undakan di lokasi tersebut, Anda akan diperlihatkan pemandangan lembah hijau yang berada sangat jauh dari lokasi tebing ini.

Terdapat juga dinding berlumut tebal berwarna hijau menutupi tebing yang tidak terkena aliran air panas, sehingga pengunjung dapat menikmati kesegaran yang berada di lokasi tersebut.

Untuk menuju ke lokasi tebing yang berwarna hijau tersebut, pengunjung wajib menuruni undakan menuju bagian bawah tebing. Dengan memiliki jalan yang sudah tertata rapid an cukup baik, akses menuju ke tebing hijau sangat mudah dijangkau.

Pada bagian sebelah kanan ada goa yang berwarna gelap dan sempit, sehingga tidak bisa dimasuki pengunjung. Biasanya para wisatawan hanya berdiri pada bagian depan mulut gua untuk bermain air panas atau hanya sekedar berfoto di sekitar mulut goa tersebut.

Selain itu di bagian samping goa terdapat pemandangan sungai yang menampung aliran panas yang berasal dari Pancuran Pintu.