Berita Cilacap

Kapal Terbalik, Seorang Penambang Pasir Hilang di Muara Sungai Serayu

Ombak besar datang menghantam kapal dan terbalik. Sehingga satu orang yang berada di kapal terbawa arus.

Penulis: Pujiono JS | Editor: Pujiono JS
BASARNAS CILACAP
Basarnas Cilacap melakukan pencarian seorang penambang pasir hilang saat kapalnya terbalik karena dihantam ombak besar hingga terbawa arus di Muara Sungai Serayu Karangkandri Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (14/10) pukul 14.00 Wib. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang penambang pasir hilang saat kapalnya terbalik karena dihantam ombak besar hingga terbawa arus di Muara Sungai Serayu, Karangkandri, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (14/10/2022) pukul 14.00 WIB.

Basarnas Kontor Pencarian dan Pertolongan Cilacap sudah mendapatkan informasi tentang hilangnya penambang pasir tersebut dan sampai saat ini masih dalam proses pencarian.

Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Cilacap, kapal penambang pasir tersebut sedang melakukan pencarian pasir di sekitar Muara Sungai Serayu di dekat PLTU Karangkandri.

Baca juga: Ternyata Hoax! Viral Jembatan Serayu di Cilacap Ambruk, Ini Faktanya

Baca juga: Kapal Nelayan Cilacap Terbalik di Perairan Mirit Kebumen, Begini Nasib Enam Anak Buah Kapal

Baca juga: UPDATE Bencana Tanah Bergerak Jeruklegi Cilacap: 13 Rumah Rusak Parah!

Namun ombak besar datang menghantam kapal dan terbalik.

Sehingga satu orang yang berada di kapal terbawa arus.

“Korban yang sedang dalam pencarian bernama Budiarto, berjenis kelamin laki-laki asal Grumbul Winong RT 02 RW 15 Kelurahan Selarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap," tutur Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa, dalam rilis yang diterima TribunBanyumas.com.

Adah Suharsa kemudian memberangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Segera setelah menerima informasi hilangnya penambang pasir, itu, Basarnas Cilacap mengerahkan 1 Unit Rescue Car Type II, 1 Unit Rescue Car Vehicle, 1 Set Rubber Boat dan Rescue Net.

Selain itu dikerahkan pula 1 Set Aquaeye, 1 Set Underwater Searching Device, 4 Set Alkom Lengkap, APD Covid-19, dan Alduk SAR Air Lengkap.

“Pencarian pada hari Jumat (14/10) Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 melakukan penyisiran permukaan air di sekitar lokasi kejadian menggunakan Rubber Boat," ujar Adah Suharsa.

Sementara itu, SRU 2 melakukan penyisiran darat dengan melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian.

Sampai hari Jumat (14/10/2022) pukul 18.00 WIB hasil pencarian nihil.

Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (15/10/2022) mulai pukul 07.00 WIB.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada kabar soal ditemukannya penambang pasir yang hilang di Muara Sungai Serayu Karangkandri. (**)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved