PSIS Semarang
Respons PSIS Semarang soal Permintaan FIFA yang Membatasi Pertandingan Sepak Bola Maksimum 17.00 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantino menyarankan jadwal kick off kompetisi sepak bola Indonesia maksimum pukul 17.00 WIB.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantino menyarankan jadwal kick off kompetisi sepak bola Indonesia maksimum pukul 17.00 WIB dan dilakukan akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.
Permintaan dari FIFA ini pun direspons manajemen PSIS Semarang yang merupakan peserta Liga 1 Indonesia.
Perubahan jadwal ini buntut dari tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang (1/10/2022) lalu yang memakan ratusan korban jiwa.
Jika melihat jadwal kick off Liga 1 2022/2023, maksimal jadwal kick off yakni pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Kompetisi Ditunda, PSIS Semarang Agendakan Uji Coba Tertutup, Lawannya?
General Manager PSIS Semarang, Wahyu 'Liluk' Winarto menyebut, pihaknya merespon positif wacana tersebut.
Meski demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Liluk menyebut, pihaknya mendukung jika pada akhirnya jadwal pertandingan hanya berlangsung pada Sabtu dan Minggu serta maksimal jam kick off pukul 17.00 WIB.
"Kalau itu bisa terjadi menurut saya baik, main di Sabtu dan Minggu.
Jam kick off nya juga tidak terlalu malam, saya kira kita mendukung saja kalau memang jadwalnya tertata dengan baik.
Kalau sekarang kita bisa main itu seminggu dua kali.
Menurut saya itu juga resiko buat pemain," kata Liluk, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Bertambah Satu, Total Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Menjadi 132 Orang
Menurut dia, pihaknya mendukung wacana ini jika memang bisa terlaksana.
"Karena selama ini kita belum pernah jadwal itu, hanya Sabtu dan Minggu.
Itu mau selesai kapan?," ujarnya.
"Karena jadwal ini kan harus menyesuiakan jadwal AFC, FIFA Matchday, Piala Dunia.
Kalau memang itu bisa kita setuju, tapi itu kita serahkan ke PSSI.
Karena mereka yang berhak menentukan.
Kalau kita keinginannya Sabtu-Minggu," jelas Liluk.
Baca juga: Liga 1 Belum Jelas, PSIS Semarang Belum Liburkan Pemain, Ini Alasannya!
Perubahan jaddwal tersebut tertuang dalam surat FIFA poin ke-4 untuk Liga Indonesia soal jadwal pertandingan dan potensi risiko, disebutkan, tinjauan terhadap penjadwalan dan waktu pertandingan akan dilakukan, dengan tujuan khusus untuk menghindari waktu pertandingan yang dapat meningkatkan profil risiko pertandingan tertentu.
Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore (17.00) di televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain.
Ini juga harus membantu mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi umum dan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi pendukung ke transportasi umum sehingga membuat keberangkatan dari stadion lebih mudah dan lebih aman.
Jadwal pertandingan yang lebih konsisten juga harus memungkinkan kehadiran personel keamanan yang lebih terkoordinasi dan teratur untuk mendukung pertandingan.
Baca juga: Jalani Penundaan Kompetisi Sepekan, Ini yang Dilakukan PSIS Semarang
Kampanye kesadaran di antara pendukung dan masyarakat umum harus diluncurkan untuk memastikan bahwa para pendukung dapat mengantisipasi semua potensi masalah.
Saat ini kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 sementara masih dihentikan selama dua pekan pasca insiden di Kanjuruhan.
PT LIB menghentikan sementara kompetisi selama dua pekan melalui surat pemberitahuan penundaan kompetisi selama dua pekan tertuang dalam surat PT LIB bernomor 583/LIB-KOM/X/2022.
PT LIB menyampaikan pemberitahuan bahwa kompetisi Liga 1 2022/2023 ditunda selama dua pekan sampai dengan game week 12 dan perkembangan selanjutnya menunggu kebijakan otoritas Pemerintah melalui PSSI.
Baca juga: Pesan Bijak Pentolan Suporter PSIS Semarang Terkait Tragedi Memilukan di Kanjuruhan Malang
Selanjutnya, PT LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada klub peserta Liga 1 2022/2023 dan segala perkembangan akan diinformasikan pada kesempatan pertama.
Sejauh ini PSIS juga tetap menggelar latihan secara rutin.
Liluk mengatakan, pihaknya masih berpatokan pada surat terakhir dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait penundaan sementara kompetisi dalam dua pekan pasca tragedi kerusuhan di Malang (1/10/2022) lalu.
"Tentunya kita merujuk surat dari PT Liga terkait pemberhentian kompetisi sementara.
Jadi kita mengacu pada surat tersebut itu dulu, sambil kita lihat perkembangan ke depan," imbuhnya.(*)
Baca juga: Laga PSIS Semarang vs Bhayangkara FC Ditunda Akibat Tragedi Kanjuruhan, Liluk: Kami Sangat Mendukung