PSIS Semarang

Jalani Penundaan Kompetisi Sepekan, Ini yang Dilakukan PSIS Semarang

Kompetisi Liga 1 2022/2023 harus ditunda sementara selama sepekan akibat tragedi kerusuhan di Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam.

ISTIMEWA
Ketua Panpel PSIS Semarang (kiri) Danur Rispriyanto menyampaikan penundaan laga PSIS kontra Bhayangkara FC, Minggu (2/10/2022). Laga PSIS vs Bhayangkara FC ditunda pascatragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 129 orang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kompetisi Liga 1 2022/2023 harus ditunda sementara selama sepekan akibat tragedi kerusuhan di Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Akibatnya, tim-tim Liga 1 harus menjalani libur kompetisi sementara.

Meskipun libur kompetisi Liga 1, PSIS Semarang tetap akan menjalankan program latihan dengan skenario menatap partai pekan ke-12 melawan Madura United.

Sebelumnya laga PSIS menghadapi Bhayangkara FC yang sedianya berlangsung pada Minggu (2/10/2022) kemarin ditunda, imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pasca-laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Pesan Bijak Pentolan Suporter PSIS Semarang Terkait Tragedi Memilukan di Kanjuruhan Malang

General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto mengatakan, pihaknya tetap berlatih secara normal sambil menanti kepastian dilanjutkannya kompetisi.

"Tentunya kita mempersiapkan betul untuk pertandingan ini (versus Bhayangkara FC) dan untuk menyikapi itu kita sudah bertemu tim official untuk menyiapkan program latihan," kata Liluk.

"Misalkan nanti, kita akan menyiapkan program latihan seminggu dulu.

Karena kalau menurut jadwal, seminggu lagi kita harus berangkat ke Madura, itu kita siapkan dulu.

Yang jelas kita siapkan dulu seminggu," katanya.

Baca juga: Laga PSIS Semarang vs Bhayangkara FC Ditunda Akibat Tragedi Kanjuruhan, Liluk: Kami Sangat Mendukung

Lantas, jika akhirnya penundaan kompetisi kembali diperpanjang, sebenarnya merugikan tim.

Namun lebih dari itu, PSIS memahami kejadian di Malang.

"Untuk masalah perpanjangan penundaan pastinya kita bakal rugi.

Salah satunya soal biaya dan persiapan tim.

Tapi sekali lagi insiden di Malang itu artinya kita juga prihatin, kita juga turut berduka cita, kita juga empati atas insiden ini

Tapi mau bagaimana lagi kalau memang itu keputusan PT Liga (LIB) dan kita juga di bawah PT Liga ya kita harus mentaati itu," imbuhnya.(*)

Baca juga: Alie Sesay Absen, PSIS Semarang Krisis Bek Tengah, Siapkan Opsi Duet dengan Dewangga, Siapa?

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved