Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan

Pasca Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan, Kapolda Jatim Dicopot dari Jabatannya

Kepala Keposian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Pol Nico Afinta dari posisi Kapolda Jawa Timur (Jatim

Editor: Pujiono JS
SURYA
Kapolda Jatim dicopot imbas tragedi Kanjuruhan? Irjen Nico Afinta Diganti Irjen Teddy Minahasa 

Dedi meminta publik bersabar untuk selalu menanti informasi yang disampaikan oleh Humas Polri terkait insiden usai laga Arema FC melawan Persebaya .

"Kasus ini sudah tahap penyidikan. Kami masih kumpulkan alat bukti dan keterangan saksi, ahli dan petunjuk lainnya. Baru nanti pada saatnya kita akan menetapkan tersangka," katanya.

Menurut Dedi, ia mengkiaskan penentuan tersangka bukanlah perkara yang sederhana.

"Perlu ketelitian dan kehati-hatian sebelum menetapkan tersangka terhadap seseorang," tutupnya.

Kapolda diminta tanggung jawab

Sebelumnya, Mohammad Supriyadi, Katua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jatim yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Widyagama Malang (Ikawiga) meminta Kapolri untuk segera melakukan pemberhentian pada Kapolda Jawa Timur dan Kapolres Malang.

Hal ini karena tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) saat ada pertandingan sepakbola antara Arema-Persebaya.

Dampaknya ratusan suporter Arema jadi korban.

Sebanyak 125 orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka.

Dikatakan, kejadian ini membuat institusi Polri tidak dipercaya publik dalam melakukan pengamanan.

Apalagi pertandingan seperti sepak bola yang semua persiapannya sudah dilakula jauh-hari sebelum hari H.

"Kapolda Jatim tidak punya rasa sensitifitas di tengah Polri lagi berbenah untuk mengembalikan kepercayaan publik," kata dia dalam rilisnya, Senin (3/10/2022).

Menurutnya, kejadian ini diduga kelalaian pihak keamanan yang kurang mengantisipasi terjadinya tragedi tersebut.

Bahkan jika dilihat dari video yang beredar dari para penonton yang berada di lapangan, kericuhan semakin tidak terkendali.

Apalagi pihak keamanan menembakkan gas air mata pada penonton yang ada di tribun.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved