Penertiban Pedagang Daging Ayam Potong di Majenang Cilacap, Warga: Belum Ada Sebulan di Tepi Jalan

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bahu Jalan Yos Sudarso Majenang, Cilacap, kini terlihat lega dan bersih, Kamis (29/9/2022).

Berbeda dari hari-hari sebelumnya, saat puluhan pedagang daging ayam mendirikan lapak di kawasan ini.

Sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga mendekati pintu masuk pasar memang biasa dipenuhi puluhan lapak para pedagang daging ayam.

Rabu (28/9/2022), mereka ditertibkan dan dipindahkan masuk ke dalam Pasar Majenang.

Rizky, warga di sekitar Jalan Yos Sudarso Majenang mengatakan, setiap pagi, kawasan tersebut selalu padat.

"Tapi (itu terjadi) baru-baru ini, belum sampai satu bulan ramainya," katanya, Kamis.

Baca juga: Pedagang Ayam Potong di Bahu Jalan Yos Sudarso Majenang Cilacap Ditertibkan, Diminta Masuk Pasar

Baca juga: Info Harga Sembako Kabupaten Cilacap, 29 September 2022: Tidak Ada Kenaikan Harga Sembako

Sebagian besar pedagang daging ayam biasanya berdagang mulai pagi hingga siang hari.

Rizky mengakui, harga daging ayam di tepi jalan Yos Sudarso Majenang lebih murah dibandingkan harga di pasar.

Sehingga, wajar jika kawasan ini selalu ramai ibu-ibu yang membeli ayam potong.

"Lebih murah di sini, memang. Makanya, di sini ramai, kayak pasar tumpah, istilahnya pasar dadakan lah," ujarnya.

Namun, keramaian tersebut nyatanya tak bertahan lama karena Forkopimcam Majenang bersama UPT Pasar Majenang bergerak cepat menertibkan.

Baca juga: Ular Jali di Kamar Warga Lomanis Cilacap Bikin Panik, Petugas Damkar Turun Tangan Mengevakuasi

Baca juga: Kronologi Bentrokan Suporter PSCS Cilacap dengan Warga di Ajibarang dan Wangon Banyumas

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 20 pedagang daging ayam yang biasa mangkal di bahu Jalan Yos Sudarso ditertibkan tim gabungan.

Camat Majenang Aji Pramono mengatakan, para pedagang daging ayam tersebut sebagian adalah pedagang di dalam Pasar Majenang yang keluar pasar.

Mereka pun diminta kembali ke dalam pasar.

Sementara, pedagang daging ayam yang belum punya lapak di dalam pasar, difasilitasi agar semua pedagang berjualan di dalam pasar.

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan komunitas pedagang ayam di Majenang untuk menstabilkan harga, yang merupakan pemicu pedagang daging ayam di dalam pasar keluar. (*)

Baca juga: Mengenal Motif-motif Batik Banyumasan di Galeri Batik Hadipriyanto, Bisa Ikut Praktik Membatik

Baca juga: Jaksa Agung Burhanuddin Jamin Profesional Tangani Kasus Ferdy Sambo, Pastikan Tak Ada Lobi-lobi

Baca juga: 15 Lukisan Jenderal Soedirman Bakal Dipamerkan Keliling di Purbalingga, Berikut Lokasi dan Jadwalnya

Baca juga: Mengaku Jadi Korban KDRT Billar, Pedangdut Lesti Kejora Laporkan Suami ke Polisi