Berita Jateng
Gubernur Ganjar Ungkap Aneka Persoalan dalam Mengelola Potensi Pesisir Utara dan Selatan Jawa
Ganjar Pranowo mendorong perguruan tinggi dan sektor lainnya untuk bahu-membahu mengedukasi terkait pengelolaan wilayah pesisir dan kelautan.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: Pujiono JS
Pertama terkait perluasan konservasi laut sehingga mampu mencapai target 30 persen produk kelautan pada tahun 2050.
Kedua, penangkapan ikan secara terukur agar populasi ikan terjaga dan tidak overfishing.
Ketiga, peningkatan budidaya untuk menciptakan produk perikanan yang menjadi championnya negara.
"Keempat adalah pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil karena serangannya adalah pragmatisme ekonomi. Maka harus dicegah. Kalau pesisirnya rusak maka laut juga tidak sehat dan kemudian bencana lebih mudah. Kelima, bulan cinta laut yaitu dalam setahun ada satu bulan nelayan diminta tidak menangkap ikan tetapi membersihkan sampah di laut dan kami berikan kompensasi," katanya.
Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga terus melakukan patroli sebagai pencegahan pencurian ikan di perairan Indonesia.
Paling rawan adalah daerah Natuna Utara dan perbatasan dengan Filipina. Tahun ini cuma lima kapal yang ditangkap, lebih kecil dari masa lalu.
"Kapal ini diserahkan ke kejaksaan dan nanti akan kami minta agar diserahkan kepada nelayan untuk kepentingan produksi. Jadi lebih bermanfaat," ujarnya. (***)