PSIS Semarang

Tampil Impresif, PSIS Muda Kalahkan Persis Youth. Optimistis Melaju ke Semifinal EPA Liga 1 U18 2022

Skuad PSIS Semarang U-18 tampil impresif dalam kompetisi elite Pro-Academy(EPA) Liga 1 U-18 2022.

ISTIMEWA/PSSI
Aksi pemain PSIS Semarang U-18 saat menghadapi Persis Solo U-18 dalam laga lanjutan kompetisi Elite Pro Academy(EPA) Liga 1 U-18 2022, Sabtu (17/9/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Skuad PSIS Semarang U-18 tampil impresif dalam kompetisi elite Pro-Academy (EPA) Liga 1 U-18 2022.

Saat ini, PSIS U-18 yang tergabung di Grup B EPA U-18, sudah melakoni dua pertandingan di putaran ketiga.

Di putaran pertama, PSIS U-18 keluar sebagai juara grup. Sementara, ddi putaran kedua, finish sebagai runner up.

Untuk putaran ketiga ini, PSIS masih menyisakan tiga pertandingan, masing-masing menghadapi Arema FC (20 September 2022), Persija Jakarta (23 September 2022), dan Persik Kediri (26 September 2022).

Selesai di putaran ketiga, EPA U-18 akan dilanjutkan ke babak semifinal.

Empat tim yang berhak maju adalah juara dari masing-masing grup dan satu runner up terbaik di babak penyisihan.

Dengan demikian, kans PSIS lolos ke semifinal cukup terbuka.

Baca juga: Mengenal Mahesa Jenar Muda Semarang, Tim Liga 3 Jateng, Ada Hubungannya dengan PSIS?

Baca juga: Libur FIFA Matchday, PSIS Semarang Fokus Benahi Fisik dan Mental Pemain

Headcoach PSIS Semarang U-18, Khusnul Yaqien mengatakan, anak asuhnya harus mengeluarkan kemampuan maksimal di kompetisi EPA U-18, kendati tim pelatih tidak membebankan target juara kepada Dzikri Hidayat dan kawan-kawan.

"Setelah babak penyisihan grup, akan langsung masuk ke semifinal. Juara grup akan lolos otomatis (ke seminfinal), plus runner up terbaik."

"Kebetulan, kita sekarang di posisi dua. Dan namanya runner up terbaik, itu kan tergantung dari grup lain juga," kata Khusnul, Minggu (18/9/2022).

"Saya sampaikan ke anak-anak, tidak usah melihat tim lain, kita harus lihat tim sendiri untuk bisa selalu ambil poin maksimal di pertandingan."

"Alhamdulillah, dua laga awal, kita bisa maksimal, mudah-mudahan, di laga selanjutnya kita bisa maksimal," jelas mantan andalan PSIS Semarang di era tahun 2000-an tersebut.

Soal tiga laga yang masih tersisa di babak grup, Khusnul mengatakan, tiga calon lawan masing-masing memiliki kualitas.

Namun, di atas kertas, Persija menjadi tim yang cukup diwaspadai. Sebab, saat ini, berada di puncak klasemen grup B, selisih dua angka dengan PSIS.

"Untuk tiga tim ini, kalau melihat di klasemen itu Persija, karena mereka sementara memimpin. Mudah-mudahan, pemain bisa melewati," jelasnya.

Ditambahkan Khusnul, ajang EPA jadi momentum para pemain menunjukkan kualitas terbaik mereka.

Kompetisi EPA menjadi ajang mengukur kemampuan para pemain muda yang sebenarnya.

"Karena, mereka bertemu pemain-pemain terbaik se Indonesia. Jadi, ini ajang yang cukup baik bagi mereka, tampilkan yang terbaik, supaya mereka bisa tahu, apa-apa yang masih kurang dari diri mereka sendiri supaya nanti, mereka tahu harus bagaimana setelah kompetisi selesai," katanya.

Baca juga: Manajemen Jawab Rumor Pelatih PSIS Semarang, Aji Santoso Persebaya Surabaya?

Baca juga: Resal PSIS Semarang Sebut Miskomunikasi Jadi Biang Kerok Kekalahan atas Persita Tangerang

Dalam laga terakhir, Sabtu (17/9/2022), skuad Mahesa Jenar Muda tampil meyakinkan dengan kemenangan telak, 4-2 atas Persis Solo.

Dzikri Hidayat dari PSIS menjadi pahlawan di laga ini. Dzikri mencetak hattrick pada menit ke-2', 28' dan 73'.

Satu gol lain dicetak Immanuel Alexandrow Benmetan di menit ke-55'.

Sementara, dua gol Persis dicetak oleh Albi Fauzi melalui titik penalti, pada menit ke-37', dan Reno Bagas Wirawan di menit ke-68'.

Khusnul mengatakan, kunci kemenangan PSIS U-18 bersumber dari hasil kerja keras para pemain di lapangan.

"Kunci kemenangannya pasti ada di penampilan anak-anak. Mereka tampil luar biasa, dua pertandingan awal sebelumnya (di series 1 dan 2), cukup jadi referensi bagi kita untuk melawan mereka di pertandingan ketiga itu."

"Dan alhamdulillah, mereka sudah punya gambaran. Jadi, ada sisi-sisi yang bisa mereka manfaatkan dari laga kemarin," ujarnya.

Sementara, Dzikri Hidayat mengatakan, dirinya bangga bisa memberikan sumbangsih tiga gol dalam laga kontra Persis Solo.

"Saya senang bisa mencetak tiga gol. Namun, itu semua tidak ada artinya jika tidak didukung oleh teman-teman lain."

"Jadi, yang paling penting adalah kami bisa menang. Saya ingin, tim kami bisa lolos ke babak berikutnya."

"Untuk itu, kami haris tetap bisa terus fokus di sisa laga berikutnya," kata Dzikri Hidayat. (*)

Baca juga: Persipa Pati vs Persijap Jepara Berakhir Imbang 2-2. Lagi-lagi, Laskar Saridin Harus Berbagi Poin

Baca juga: Tabrakan Beruntun 13 Kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang di Brebes Dipicu Pembakaran Rumput

Baca juga: Replika Raksasa Meriahkan Festival Jerami 2022 di Karanglewas Banyumas: Wujud Syukur Atas Panen

Baca juga: Healing di Hutan Payau Cilacap, Puas Menikmati Suasana Mangrove dan Segara Anakan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved