Persijap Jepara
Gegara Penonton Lempar Botol, Persijap Jepara Didenda Rp 25 Juta
Persijap Jepara terkena sanksi denda Rp 25 juta oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Persijap Jepara terkena sanksi denda Rp 25 juta oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Komdis memberikan denda lantaran ada insiden lemparan botol ke lapangan saat pertandingan Persijap Jepara kontra Persekat Tegal di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada Sabtu 4 September 2022 lalu.
Insiden tersebut dinilai telah melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena terjadi lemparan botol di lapangan oleh oknum suporter Persijap.
Komdis PSSI menemukan fakta dan bukti pelanggaran suporter Persijap telah lima kali melakukan pelemparan botol ke lapangan.
Baca juga: Persijap Jepara Melorot ke Urutan Kedua, Berikut Klasemen Sementara Grup Tengah Liga 2 2022/2023
Lemparan botol itu terjadi di tribun timur laut, tribun tenggara, dan tribun barat daya.
Pihak Komdis PSSI memiliki bukti atas pelanggaran yang terjadi saat Persijap Jepara menjamu Persekat Tegal.
Laga itu dimenangkan Persijap Jepara dengan skor 1-0.
Gol Persijap dicetak Alan Sabilah pada menit ke-89, menjelang babak kedua berakhir.
Baca juga: Salahudin Beberkan Penyebab Kekalahan Pertama Persijap Jepara di Liga 2, Sosok Ini Jadi Sorotan!
Aturan tentang perilaku buruk penonton ini termaktub dalam Pasal 70 Ayat 1 dan 4 Lampiran 1 Nomor 5 juncto Pasal 13 Ayat 2 dan Ayat 3 Kode Disiplin Tahun 2018.
Apabila kejadian serupa terjadi lagi, Persijap bisa saja mendapat hukuman yang lebih berat.
Manajemen Persijap berharap kejadian ini tidak akan terulang lagi pada pertandingan ke depan.
"Dari sini semoga kita semua sadar, bahwasanya apa pun tindakan yang merugikan, perlahan akan membunuh klub kebanggaanmu.
Tanpa bermaksud menyalahkan siapapun, kesalahan ini tentu tanggungjawab kita bersama," tulis manajemen Perisjap di akun resmi Instagram.(*)
Baca juga: Persijap Jepara Kalah di Kandang, Euforia Nusantara United Pancing Kemarahan Suporter, Kok Bisa?
