Bahaya Makan Ikan Asap Mentah Jika Tidak Diolah dengan Benar

TRIBUNBANYUMAS.COM, LONDON- Pakar  keamanan pangan di Inggris mengungkapkan bahwa ikan asap siap saji, seperti salom asap terlalu beresiko bagi sebagian orang yang mengonsumsi karena kemungkinan terkena keracunan bakteri Listeria.

Baca juga: Pastikan Ternak di Pasar Hewan Sehat, Polres dan Distan Purbalingga Cek hingga Semprot Disinfektan

Baca juga: Mulai Hari Ini, Beraktivitas di Luar Ruangan Boleh Tak Pakai Masker. Namun, Hanya untuk yang Sehat

Baca juga: Ciptakan Lingkungan Sehat, Kodim 0709 Kebumen Bantu Pembagunan 654 Jamban Warga di Lima Kecamatan

Dilansir dari bbc.com menurut Food Standards Agency (FSA) mencatat setidaknya terdapat delapan kasus Listeriosis di Inggris yang tercatat sepanjang tahun ini, terutama terjadi pada wanita hamil dan kelompok usia di atas 65 tahun karena mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rentan.

Para ahli mengungkapkan bahwa bahaya listeriosis atau bakteri listeria pada kehamilan dapat menyebabkan keguguran dan sepsis berat (keracunan darah) atau meningitis pada bayi baru lahir.

Sedangkan orang yang berusia di atas 65 tahun dapat menyebabkan kanker, penyakit hati, ginjal kronis dan meningitis.

Sebagai tindakan pencegahan kelompok rentan ini disarankan menghindari makanan ikan asap mentah.

Bakteri listeria umumnya ditemukan di lingkungan tanah, tumbuhan, dan bahkan bakteri ini dapat tumbuh pada makanan yang didinginkan di lemari es.

Tak hanya ikan asap saja, bahkan daging yang diawetkan produk seperti susu mentah, susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, keju (terutama jenis keju yang dimatangkan secara lunak), es krim, sayuran mentah, dan sosis dari daging mentah yang difermentasi.

Investigasi FSA dengan Badan Keamanan Inggris telah mengidentifikasi 14 kasus terkait listeriosis sejak 2020, dengan delapan kasus diantaranya Januari tahun 2022. Mayoritas dari orang-orang ini melaporkan makan ikan asap siap saji.

“Orang-orang dapat mengurangi resiko ini dengan menjaga ikan asap tetap di suhu dingin 5 derajat Celcius atau lebih rendah, selalu menggunakan produk berdasarkan tanggal penggunaannya, mengikuti petujuk penyimpanan pada label dan memasaknya sampai benar-benar panas” ungkap Kepala FSA Dr. Caroline Handford kepada bbc.com.

Namun dalam keterangan Prof Gharbia  mengatakan “ciri-ciri gejala terinfeksi bakteri Listeria, yaitu gejala jangka pendek yang muncul seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut dan diare”.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang gejala kesehatan ini, segera konsultasi dengan bidan atau dokter umum rumah sakit anda.

Berikut terdapat beberapa langkah pencegahan agar terhindar dari infeksi bakteri Listeria:

1. Bilas bahan mentah dengan air mengalir, seperti buah-buahan dan sayuran, sebelum dimakan, dipotong, atau dimasak. Bahkan jika hasil tersebut sudah dikupas, tetap harus dicuci terlebih dahulu.

2. Menggosok produk hasil pertanian, seperti melon dan mentimun, dengan menggunakan sikat bersih sebelum disimpan, dan keringkan produk dengan kain bersih atau kertas.

3. Pisahkan daging mentah dan unggas dari sayuran, makanan matang, dan makanan siap-saji.