Kecelakaan di Tol Batang
Kecelakaan di Tol Batang, Sopir Truk Dengar Dentuman Keras dan Lihat Tiga Orang Terduduk di Jalan
Jumain, sopir truk trailer yang terlibat kecelakaan maut di KM 375 Tol Batang-Semarang mengaku mendengar suara benturan sebelum menyadari kecelakaan.
Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Jumain, sopir truk trailer yang terlibat kecelakaan maut di KM 375 Tol Batang-Semarang, Senin (5/9/2022), mengungkapkan, dia mengetahui ada kecelakaan setelah mendengar suara dentuman keras.
Kemudian, dari kaca spion truk, dia melihat minibus telah keluar jalur tol.
"Tiba-tiba terdengar suara 'duor' gitu, kencang sekali. Saat melihat ke belakang, sebuah mobil sudah keluar jalur tol dan terjun ke parit. Itu sekitar pukul 07.00 lebih, kondisi jalan sepi," ungkap Jumain di lokasi kejadian.
Saat kejadian, Jumain mengaku dalam perjalanan mengantar besi menuju Surabaya.
Baca juga: Minibus Tabrak Belakang Truk Trailer di KM 375 Tol Batang-Semarang, Tujuh Orang Tewas
Baca juga: Minibus Tabrak Truk Trailer di Tol Batang Bawa 13 Penumpang, Korban Luka Dilarikan ke RSI Kendal
Setelah melihat adanya kecelakaan di belakang truknya, dia memperlambat laju truk dan berhenti.
"Saya langsung pelan dan berhenti, minggi. Lalau, melihat kondisi."
"Di situ saya melihat tiga orang dari penumpang mobil terpental, sudah dalam posisi duduk di tengah jalan tol dan ada yang masih di dalam mobil yang terjun ke parit," terangnya.
Menurut Jumain, truk trailer yang dikemudikannya mengalami kerusakan di bagian belakang.
"Kalau kendaraan saya, truk trailer hanya mengalami rusak bagian belakang, stabiliser putus dan ban meletus," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, minibus Hiace berpenumpang 13 orang menabrak bagian belakang truk trailer di KM 375 Tol Batang-Semarang, Senin sekitar pukul 07.27 WIB.
Baca juga: Kecelakaan Tol Batang-Semarang Tewaskan 7 Orang, Kendaraan dari Arah Jakarta Disetop!
Baca juga: Hi, Ada Belatung di Makanan Pembeli Seafood di Pekan Raya Batang 2022. Polisi Minta Korban Melapor
Kasat Lantas Polres Batang AKP Dhayita Dhaneswari mengatakan, minibus Hiace itu membawa 13 penumpang.
"Tujuh penumpang meninggal dunia di lokasi, lainnya luka-luka. Saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit di Kendal," ujarnya.
Pantauan Tribunbanyumas.com di lokasi kejadian, terlihat garis polisi saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Serpihan bagian dari minibus juga terlihat berceceran.
Minibus mengalami rusak parah di bagian depan hingga setengah bodi mobil.