Berita Pati
Driver Ojol Pati Berharap Kebagian Subsidi Upah dari Pemerintah, Imbas Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Pengemudi ojek online (ojol) Pati berharap pemerintah memberi subsidi upah imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Mazka Hauzan Naufal
Sri Wahono (40), seorang pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) saat ditemui di SPBU depan Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu (3/9/2022).
Sri Wahono berharap, ia dan para pengemudi ojek online lain bisa mendapatkan subsidi upah dari pemerintah.
Sebagaimana diketahui, pemerintah hendak memberikan bantuan subsidi upah (BSU) Rp 600 ribu pada karyawan dengan penghasilan tidak lebih dari Rp 3,5 juta per bulan.
"Kalau karyawan, gaji tidak lebih dari 3,5 juta, ada subsidi Rp 600 ribu. Sedangkan dari ojol, belum ada subsidi itu."
"Kami nanti akan minta solusi dari pihak komunitas agar mengajukan ke pihak terkait bahwa untuk menghadapi kenaikan BBM ini, kami juga kalau bisa dapat subsidi upah itu," harapnya. (*)