PSIS Semarang

Komentar Kiper PSIS Wahyu Tri usai Laga Melawan Mantan Klubnya Persis Solo di Derby Jateng

Penjaga gawang PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho bermain menghadapi mantan klubnya, Persis Solo saat laga Derby Jateng.

IG Wahyu Tri Nugroho
Wahyu Tri Nugroho saat mengangkat piala juara Liga 2 bersama Persis Solo di Stadion Manahan Solo. Saat ini Wahyu Tri bermain untuk PSIS Semarang di Liga 1. Wahyu Tri memberikan komentar saat laga melawan mantan timnya pada laga Derby Jateng di Stadion Manahan Solo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho bermain menghadapi mantan klubnya, Persis Solo saat laga Derby Jateng, Sabtu (3/9/2022).

Persis Solo menjamu PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 pekan kedelapan di Stadion Manahan Solo.

Pada laga sarat gengsi tersebut, pertandingan berkesudahan imbang 0-0, Persis dan PSIS berbagi poin.

Wahyu Tri bermain selama menit penuh dari awal hingga akhir pertandingan.

Baca juga: Berikut Line Up Susunan Pemain PSIS Semarang Vs Persis Solo di Derby Jateng: Tanpa Striker Murni

Melawan tim yang pernah dibela, Wahyu Tri mengungkapkan tidak ada perbedaan bermain di manapun, termasuk melawan mantan klubnya, dia bertekad tetap fight.

"Main di sini, main di manapun tetap dengan semangat yang sama," ungkapnya.

Dalam pertandingan, Wahyu Tri tercatat melakukan sejumlah penyelamatan penting.

Dalam statistik pertandingan ada empat penyelamatan penting kiper yang kerap dipanggil Rambo ini.

Baca juga: Persis Solo Diklaim Bermain Apik saat Kontra Borneo FC, Siap Hadapi PSIS Semarang di Derby Jateng

Dia mengungkapkan, di permainan sebelumnya juga bermain dengan fight.

Tidak ada persiapan khusus, persiapan sama.

Diketahui, Wahyu Tri pernah dipinjamkan Bhayangkara FC ke Persis Solo saat gelaran Liga 2 2021 musim lalu.

Dia merupakan kiper utama Laskar Sambernyawa dan berhasil membawa Persis juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1.

Baca juga: Dewangga Ingin Cetak Gol Lagi, di Liga 1 Derby Jateng Persis Solo Kontra PSIS Semarang

Sebetulnya, selain Wahyu Tri, ada juga mantan pemain Persis Solo di kubu PSIS yakni Delfin Rumbino.

Sementara itu, Asisten Pelatih PSIS Semarang Achmad Resal Octavian mengungkapkan, pemilihan Wahyu Tri sebagai kiper pertama dengan pertimbangan kesiapan.

"Untuk penjaga gawang, kita pakai pemain yang benar-benar siap," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pelatih kiper terkait kesiapan saat berlaga.

"Mana pemain (kiper) yang benar-benar siap itu yang berlaga pertama," tandasnya.

Jalannya Pertandingan

Menit 13 peluang PSIS didapatkan dari skema set piece melalui tendangan Jonathan Cantillana.

Bola sudah melaju di posisi tepat namun gerakan kiper Persis, M Riyandi lebih cepat untuk menepis bola.

Peluang serupa yang didapatkan PSIS Semarang juga terjadi pada menit 19.

Tendangan bebas Jonathan Cantillana tidak menjadi pundi-pundi gol lantaran ada benteng terakhir M Riyandi.

Sejumlah penyelamatan penting dilakukan kiper muda ini.

Kedua tim kembali melakukan serangan, namun lebih banyak gagal di lini tengah.

Lini tengah Persis cukup sulit ditembus barisan serangan PSIS.

Sementara, barisan pertahana PSIS juga cukup sulit ditembus lini serang Persis.

Menit 24 PSIS sempat memanfaatkan serangan dari kesalahan Andri Ibo yang melakukan clearance tidak sempurna.

Bola disambar Taisei Marukawa dan memberikan umpan kepada Wawan Febrianto.

Wawan langsung memberikan umpan tarik ke Oktafianus Fernando namun sayang bola yang ditendang cukup jauh dari gawang masih melenceng.

PSIS juga kembali mendapatkan peluang di mneit 39 saat Wawan Febrianto dari sisi kiri serangan memberikan umpan crossing mendatar ke arah depan gawang.

Namun, pemain sayap PSIS, Riyan Ardiansyah yang berlari mengejar bola langsung ditutup ruang tembaknya oleh bek sayap Persis, Abduh Lestaluhu.

Tampaknya kontribusi dari gelandang kedua tim belum dimaksimalkan pada pertandingan ini.

Jonathan Cantillana di kubu PSIS dan Messidoro di kubu Persis belum memberikan umpan-umpan manja kepada pemain depan atau menciptakan kreatifitas serangan yang membahayakan lawan.

Hingga turun minum, skor pada babak pertama 0-0.

Babak Kedua

Permainan pada babak kedua tidak jauh berbeda dengan babak pertama, permainan berlangsung dengan tensi tinggi.

Sejumlah tenaga baru juga dimasukan baik kubu Persis maupun PSIS.

Menit 64 pemain asing PSIS, Taisei Marukawa melakukan tusukan ke dalam kotan penalti Persis Solo setelah mendapatkan operan dari Fredyan Wahyu.

Penetrasi Marukawa berhasil melewati beberapa bek, namun tendangan finishing Marukawa masih diblok kiper Persis, M Riyandi.

Menit 65 Persis memiliki peluang melalui Irfan Jauhari, namun sebelum memasuki kotak terlarang, sudah dilanggar Frendi Saputra.

Menit 66 Persis memiliki peluang melalui sundulan Abduh Lestaluhu namun masih bisa diblok kiper Wahyu Tri.

Lagi-lagi M Riyandi menjadi penyelamat Persis saat menepis tendangan Fredyan Wahyu.

Masalah final pass dan kombinasi permainan kedua tim masih belum optimal.

Permainan baik Persis dan PSIS sering mandek di sepertiga lapangan, kemudian bola bisa dimentahkan pemain lawan.

Menit 72 Jonathan Cantillana menjajal tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, namun tendangannya masih jauh dari mulut gawang.

Menit 74, pemain Persis Althaf berhasil mencetak gol namun dianulir wasit lantaran posisinya sudah offside.

Sebetulnya, ada dua pemain Persis yang sudah berdiri di belakang pemain terakhir PSIS, terperangkap jebakan offside, selain Althaf ada juga Samsul Arif.

Menit 81 Persis mendapatkan peluang melalui set piece Messidoro yang memberikan umpan kepada Fabiano Beltrame di sisi kiri.

Sundulan Fabiano mengarah ke muka gawang dan berhasil diantisipasi pemain PSIS yang langsung membuang bola menjauhi zona berbahaya.

Pada menit akhir, Persis sebetulnya mendapatkan sejumlah peluang namun belum bisa dikonversikan menjadi gol.

Menit 86, Ferdinan Sinaga mencoba melesatkan tendangan dari situasi set piece, namun tendangannya masih melenceng.

Tendangan bebas kembali didapatkan Persis, tetapi belum bisa dimanfaatkan Laskar Sambernyawa.

Tendangan Messidoro dari situasi set piece sengaja diarahkan ke kepala Fabiano Beltrame, namun masih bisa diantisipasi pemain PSIS.

Sejumlah peluang masih terjadi hingga menit akhir pertandingan.

Persis mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi Messidoro.

Namun, lagi-lagi gagal diciptakan menjadi gol.

Hingga peluit panjang dibunyikan skor Persis vs PSIS di Derby Jateng ini masih imbang 0-0.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved