PSIS Semarang Asuhan Coach Resal: Permainan Menyerang, Kuasai Bola, Tapi Kurang Finishing

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang asuhan pelatih caretaker Achmad Resal Oktavian mempraktekan permainan bola menyerang saat lawatan ke kandang Dewa United pada pekan ketujuh Liga 1 2022/2023 pekan lalu.

Permainan ini juga menampik bahwa PSIS Semarang cenderung bermain bertahan saat bermain tandang.

Dalam laga tersebut, Mahesa Jenar, julukan PSIS, juga sempat menguasai bola, namun sayang kurangnya finishing menjadi kendala yang harus dibenahi menghadapi Derby Jateng kontra Persis Solo pada Sabtu (3/9/2022) pekan ini.

Berdasarkan statistik pertandingan, PSIS asuhan Resal ini masih kurang dalam hal penyelesaian akhir.

Baca juga: Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang: Jika Menang Naik Signifikan, Kalah Zona Degradasi

Berdasarkan statistik pasca pertandingan, PSIS sebenarnya lebih unggul penguasaan bola yakni 63 persen berbanding 37 persen untuk tuan rumah.

Namun dari segi peluang, PSIS tercatat hanya menciptakan dua kali tembakan tepat sasaran, sedangkan Dewa United enam kali.

Tidak hanya itu, dari statistik serangan juga PSIS lebih mendapatkan banyak yakni 85 dan Dewa United 76.

Begitu juga serangan berbahaya dimana PSIS mendapatkan 68 kesempatan lebih banyak ketimbang Dewa United yang hanya 37 kesempatan.

Baca juga: Komdis PSSI Denda PSIS Semarang Rp 50 Juta, Melakukan Pelanggaran saat Laga Away Kontra Persebaya

Pelatih  caretaker PSIS, Achmad Resal Octavian mengakui dalam pertandingan kontra Dewa United anak asuhnya sudah menguasai jalannya pertandingan dari menit awal sampai menit akhir.

Namun, hasil menunjukan sebaliknya, justru Dewa United dapat memanfaatkan peluang sebaik-baiknya.

Sedangkan PSIS membuang beberapa peluang.

"Ini akan jadi bahan evaluasi buat kita untuk menghadapi laga selanjutnya.

Hasil belum berpihak kepada kita," jelasnya.

Baca juga: Derby Jateng Liga 1 Persis Solo Vs PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex Ditempatkan di Gate 1

Ia menambahkan, pada laga away sebelumnya, PSIS kerap mempraktikan permainan bertahan.

Namun, di tangannya, pertandingan kontra Dewa United milik PSIS Semarang meskipun hasil belum memenuhi harapan.