Barcelona Terima Nasib di Grup Neraka, Berikut Hasil Drawing Liga Champions 2022-2023

TRIBUNBANYUMAS.COM - Barcelona harus menerima nasib berada di grup neraka penyisihan Liga Champions 2022-2023.

Hasil drawing yang berlangsung di Istambul, Turki, Kamis (25/8/2022) malam WIB, Barcelona harus bertemu dengan juara Liga Champions 2019-2020 Bayern Muenchen, Inter Milan, dan Viktoria Plzen.

Mereka bakal bertanding di penyisihan Grup C.

Sebelum drawing berlangsung, UEFA sudah membagi 32 peserta yang akan berlaga dalam empat pot.

Penentuan pot tersebut didasarkan pada status juara dan nilai koefisien masing-masing klub berdasarkan rangking mereka di UEFA.

Khusus untuk pot 1, diisi oleh juara Liga Champions, juara Liga Europa, dan para juara dari enam liga terbaik di UEFA.

Baca juga: Kalahkan Liverpool, Real Madrid Raih Trofi ke-14, Berikut Daftar Juara Liga Champions

Baca juga: 3 Pemain Ini Bisa Jadi Striker Baru Bayern Muenchen, Jika Lewandowski Jadi Hengkang ke Barcelona

Namun, karena Real Madrid kali ini berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions sekaligus Liga Spanyol, maka Ajax Amsterdam sebagai juara Liga Belanda, masuk ke dalam pot 1.

Dengan demikian, pot 1 akan diisi Real Madrid, Eintracht Frankfurt, Manchester City, AC Milan, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, FC Porto, dan Ajax Amsterdam.

Sementara itu, untuk penentuan pot 2 hingga pot 4, diurutkan sesuai koefisien klub masing-masing yang tercatat di UEFA.

Liverpool, Chelsea, Barcelona, Juventus, Atletico Madrid, Sevilla, RB Leipzig, dan Tottenham Hotspur akan masuk ke dalam pot 2.

Adapun pot 3, diisi Borussia Dortmund, RB Salzburg, Shakhtar Donetsk, Inter Milan, Napoli, Benfica, Sporting CP, dan Bayer Leverkusen.

Kemudian, ada Rangers, Dinamo Zabgreb, Olympique Marseille, FC Copenhagen, Club Brugge, Celtic, Viktoria Plzen, dan Maccabi Haifa di pot 4.

Masih seperti aturan sebelumnya, tim yang berasal dari asosiasi sama tidak akan berada dalam satu grup.

Drawing kali ini dilakukan mantan gelandang Barcelona dan Manchester City, Yaya Toure, dan mantan gelandang Bayern Muenchen, Hamit Altintop.

Acara ini dipandu dari perwakilan UEFA, yakni Giorgio Marchetti.