Berita Semarang
Tragis! Pria Bertato Tewas Dihajar 11 Satpam RSUP Dr Kariadi Semarang, Diduga Mencuri HP Pasien
Pria bertato terduga pencuri handphone pasien berakhir meregang nyawa setelah dihajar 11 satpam RSUP Dr Kariadi Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
Inilah yang memicu para satpam menganiaya, mulai dari sundutan rokok di jidat, diinjak jarinya pakai sepatu PDL, hingga dipukuli, ditendang, serta ditampar.
"Iya, saya sulut pakai rokok ke jidat korban," aku Ahmad Rifai, satu di antara pelaku, di Kantor Polrestabes Semarang, Jumat.
Sementara, Komanda regu Satpam RSUP Kariadi Semarang, Andreas Widarno (41), mengaku memukuli korban karena tidak kooperatif ketika ditanya identitasnya.
"Karena pelakunya tidak kooperatif dan diam saja maka teman-teman emosi," tuturnya.
"Saya cuma nampar mulutnya. Dipukuli karena ditanya diam saja," imbuh dia.
"Kemudian tersangka Andro Laksono memukul korban sebanyak satu kali mengenai mulut," ujarnya.
Aksi pemukulan terus berlanjut. Satu per satu satpam yang ada, melayangkan pukulan dan tendangan.
Korban pun tak melawan. Apalagi, kedua tangannya diborgol.
Sesudah itu, para pelaku keluar dari pos Satpam.
Saat kembali dari merokok, selang lima menit, Andreas melihat korban dalam kondisi sudah pingsan.
Ia lantas menyuruh anak buahnya, Eko Widiyanto, mengambil mobil patroli dan membawa korban ke ruang IGD.
Tak berselang lama dokter jaga di ruangan IGD tersebut memberitahukan bahwa pria tersebut telah meninggal, sekitar jam 04.35 WIB.
Terkait penganiayaan ini, Donny mengatakan, para pelaku dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana hukuman penjara 12 tahun penjara.
"Identitas korban memang belum teridentifikasi namun kasus ini tetap kami lanjutkan karena korban meninggal dunia," ujar Donny. (*)
Baca juga: Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Banjarsari Cilacap Tak Bisa Melarikan Diri saat Api Membakar Dapur
Baca juga: Rumah Sakit JIH Purwokerto Resmi Beroperasi, Ketua DPRD Banyumas: Jangan Sampai Menolak Pasien
Baca juga: Bertemu Atlet Asean Para Games dari Jateng, Gubernur Ganjar Tanya Pesaing Kuat
Baca juga: Hilang di Kebun, 2 Hari Kemudian Warga Gumelar Banyumas Ditemukan Meninggal di Curug