PSIS Semarang
Komentar Rory Grand soal Kiper PSIS Semarang: Secara Teknik Bagus, Tapi Ada Yang Harus Ditingkatkan!
Rory Grand menilai 5 kiper yang dimiliki PSIS Semarang memiliki teknik yang cukup bagus, hanya saja ada satu hal yang harus ditingkatkan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pelatih kiper anyar PSIS Semarang, Rory Grand memulai latihan pertama pada Senin (25/7/2022) kemarin setelah resmi diperkenalkan manajemen PSIS.
Rory Grand langsung mengasah kemampuan kiper Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.
Rory Grand menilai 5 kiper yang dimiliki PSIS Semarang memiliki teknik yang cukup bagus, hanya saja ada satu hal yang harus ditingkatkan.
Ya, kiper PSIS Semarang yang merupakan kombinasi kiper senior dan junior ini harus meningkatkan mental bertanding.
Baca juga: Pelatih Kiper asal Inggris Merapat ke PSIS Semarang, Banyak Lahirkan Kiper Andal di Timnas Thailand
Rory menuturkan mental bertanding sangat penting dan mempengaruhi penampilan kiper saat di lapangan.
''Secara teknik, tim ini punya kiper yang sangat potensial.
Mereka harus meningkatkan mental bertanding karena ini sangat berpengaruh pada penampilan di lapangan," kata Rory, baru-baru ini.
Lima kiper PSIS saat ini antara lain, Aldhilla Ray Redondo, Wahyu Tri Nugroho, Yofandani Damai Pranata, Fajar Setya, dan Setyadi Arifin.
Baca juga: Dua Penjual Tiket Palsu Diciduk Polisi, Beraksi Jelang Kick Off Laga PSIS Semarang vs Rans FC
Menurutnya, kiper PSIS harus lebih bekerja keras untuk mencapai level lebih tinggi.
Untuk melatih mental kiper PSIS, Rory bakal memberikan latihan khusus kepada Redondo cs.
"Saya akan memberikan latihan khusus dan lebih intensif.
Mereka perlu bekerja lebih keras untuk mencapai level yang lebih baik lagi,'' jelasnya.
Baca juga: Rahmad Darmawan Puji Permainan Ofan, Pergerakannya Mampu Hasilkan Penalti PSIS Semarang
Dalam dua hari ini, Rory Grand cukup intens melatih refleks dan membaca bola.
Rory mencoba menyesuaikan menu latihan dengan simulasi pertandingan.
''Saya lebih menekankan simulasi pertandingan.