Istri TNI Ditembak

Kodam Diponegoro Minta Masyarakat Lapor Jika Mengetahui Keberadaan Kopda Muslimin, Dalang Penembakan

Kodam meminta kepada warga yang mengetahui keberadaan Kopda Muslimin untuk melaporkan ke kantor instansi TNI, Koramil, Kodim, Korem, atau ke Kodam.

ist/kodam diponegoro
Anggota TNI dari Satuan Arhanud Kodam Diponegoro, Kopda Muslimin suami dari korban penembakan yang terjadi di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Kopda Muslimin diduga menjadi dalang penembakan terhadap istrinya tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto menuturkan bahwa semua pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik, Kota Semarang ditangkap.

Kini pihaknya tengah fokus mencari keberadaan Kopda Muslimin yang diduga merupakan dalang penembakan terhadap istrinya demi wanita idaman lain.

Kodam meminta kepada warga yang mengetahui keberadaan Kopda Muslimin untuk melaporkan ke kantor instansi TNI, Koramil, Kodim, Korem, atau pun langsung ke Kodam

"Kepada masyarakat yang mengetahui maupun yang mempunyai informasi keberadaan Kopda M, agar segera melaporkannya ke instansi TNI AD terdekat atau langsung ke Kodam IV/Dipoegoro," kata Kapendam dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Berhasil Ungkap Pelaku Penembakan Istri TNI Semarang, 74 Anggota TNI Polri Dapat Penghargaan

Menurutnya, Kopda Muslimin akan dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut.

Di sisi lain, pihaknya mengapresiasi tim gabungan TNI dan Polri yang telah meringkus semua pelaku penembakan istri Kopda Muslimin yang merupakan anggota Yon Arhanud 15/DBY di Kota Semarang.

Berawal dari sepeda motor keempat pelaku yang ditemukan, kemudian dikembangkan dengan penangkapan sang eksekutor di Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Disuruh Kopda Muslimin, Para Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Mengaku Dibayar Rp 120 Juta

Tidak cukup di situ, tim gabungan terus mengejar pelaku lain hingga 3 pelaku lainnya ditangkap.

Tidak hanya itu, tim gabungan juga menangkap satu orang yang berperan sebagai penyedia senjata api.

"Tim gabungan bekerja keras dan cepat dalam mengungkap serta menangkap semua pelaku penembakan tersebut.

Kodam IV/Diponegoro mengapresiasi kerja keras tim gabungan, karena tidak sampai satu pekan semua pelaku sudah tertangkap serta kami berterimakasih kepada masyarakat atas dukungannya," ucapnya.(*)

Baca juga: Sebelum Penembakan, Upaya Pembunuhan Istri TNI di Semarang Dilakukan Lewat Racun dan Santet

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved