Istri TNI Ditembak

Sebelum Penembakan, Upaya Pembunuhan Istri TNI di Semarang Dilakukan Lewat Racun dan Santet

Penembakan bukan upaya pertama yang dilakukan anggota TNI Kopda Muslimin untuk menghilangkan nyawa istrinya, Rini Wulandari.

Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
Youtube Kompas TV
Anggota TNI Kopda Muslimin yang diduga menjadi dalang kasus penembakan sang istri, Rini Wulandari, di Jalan Cemara III No 7 RT 08 RW 03, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penembakan bukan upaya pertama yang dilakukan anggota TNI Kopda Muslimin untuk menghilangkan nyawa istrinya, Rini Wulandari.

Sebelum penembakan di Jalan Cemara III No 7 RT 08 RW 03, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022), Kopda Muslimin juga meminta satu di antara eksekutor penembakan, melakukan upaya pembunuhan.

"Satu bulan lalu, sudah menyuruh meracun, mencuri dengan target istrinya mati, juga melakukan santet," ungkap Kapolda Jawa Tengah Irjan Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022), dikutip dari siarang langsung Youtube Kompas TV.

Baca juga: Penembakan Istri TNI di Banyumanik Semarang Diduga Didalangi Suami. Motif, Punya Wanita Idaman Lain

Baca juga: Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang: Kopda Muslimin, Suami Korban Diduga Terlibat! Ini Kata Kodam

Meski begitu, Luthfi mengatakan, informasi ini baru keterangan dari eksekutor penembakan.

Pihaknya belum dapat mengkroscek lantaran Kopda Muslimin belum tertangkap.

Dalam konferensi pers tersebut diungkap, motif penembakan dan upaya menghilangkan nyawa istri dilakukan karena Kopda Muslimin memiliki wanita idaman lain (WIL).

"Motifnya, punya pacar lagi," ungkap Luthfi.

Menurut Luthfi motif ini didapat setelah pihaknya memeriksa keterangan delapan saksi.

Satu di antara saksi yang diperiksa adalah wanita berinisial W, yang merupakan pacar Kopda Muslimin.

Bahkan, setelah kejadian penembakan itu, Kopda Muslimin mengajak serta W untuk melarikan diri.

"Namun, yang bersangkutan tidak mau," imbuh Luthfi.

Dalam kasus ini, Luthfi mengatakan, tim gabungan dari Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro telah menangkap lima tersangka.

Baca juga: 5 Pelaku Penembakan Istri TNI di Banyumanik Semarang Ditangkap, Dalangnya Bagaimana?

Baca juga: Meskipun Bersenjata, Eksekutor Penembakan Istri TNI di Semarang Tidak Berkutik saat Diringkus

Mereka adalah Sugiyono dan Ponco Adi Nugroho yang bertindak sebagai eksekutor, Supriyono dan Agus Santoso sebagai pengawas, serta Dwi Sulistyono sebagai penyedia senjata api.

Diberitakan sebelumnya, Rini Wulandari menjadi korban penembakan orang tak dikenal, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Rini ditembak dua orang tak dikenal yang mengendarai motor Kawasaki Ninja, setiba di rumah, setelah menjemput anaknya.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved