Istri TNI Ditembak

Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang: Kopda Muslimin, Suami Korban Diduga Terlibat! Ini Kata Kodam

Kaburnya Kopda Muslimin diduga ada kaitannya atau terlibat dengan kasus yang tengah diungkap tim gabungan TNI dan Polri ini.

ist/dok kodam diponegoro/tribunbanyumas.com/rahdyan
Kolase foto Kopda Muslimin dan pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pomdam IV/Diponegoro buru Kopda Muslimin, suami dari Rina Wulandari korban kasus penembakan di Banyumanik, Semarang.

Seperti diketahui, Kopda Muslimin kabur dan hilang tanpa kabar setelah kasus penembakan tersebut.

Kaburnya Kopda Muslimin diduga ada kaitannya atau terlibat dengan kasus yang tengah diungkap tim gabungan TNI dan Polri ini.

Sebagaimana pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bahwa kaburnya Kopda Muslimin disinyalir adanya keterlibatan kasus penembakan.

Baca juga: 5 Pelaku Penembakan Istri TNI di Banyumanik Semarang Ditangkap, Dalangnya Bagaimana?

Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, berkas perkara Kopda Muslimin telah dilimpahkan ke Pomdam IV/Diponegoro untuk dilakukan pencarian.

Kopda Muslimin diburu karena telah meninggalkan satuan.

"Dugaan keterlibatan bisa saja.

Sudah jelas penyampaian dari bapak Jenderal Andika Perkasa bukti-bukti mengarah kesana," ujarnya, saat dihubungi tribunbanyumas.com, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Meskipun Bersenjata, Eksekutor Penembakan Istri TNI di Semarang Tidak Berkutik saat Diringkus

Ditanya apakah Kopda Muslimin diduga meng-order eksekutor, pihaknya belum bisa menjawab.

Saat ini perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

"Kalau kenapa menghilang, sesuai yang dikatakan Panglima TNI.

Yang jelas dikatakan Panglima TNI arahnya mengerucut kesana, suami korban diduga terlibat.

Berdasarkan bukti dan saksi," ujar dia.

Baca juga: UPDATE Penembakan Istri TNI Semarang, Polisi Temukan Motor Para Pelaku di Sampangan dan Sayung

Ia menuturkan berdasarkan keterangan Panglima TNI, keterlibatan suami korban hubungan adalah asmara.

Munculnya kecurigaan suami korban diduga terlibat setelah dikumpulkan bukti-bukti.

Pemburuan Kopda Muslimin dilakukan oleh Pomdam IV/Diponegoro.

"Saat ini kesatuan dan Polisi Militer terus mencari Kopda M.

Sekarang ini ranahnya Polisi Militer mencari Kopda M karena prajurit aktif," tuturnya.

Baca juga: Kantongi Identitas Pelaku Penembakan Istri TNI, Polisi: Hanya Soal Waktu, Silakan Menyerahkan Diri!

Dikatakannya, satuan telah berupaya mencari keberadaan Kopda Muslimin di tempat-tempat yang biasa didatanginya.

Menurutnya, Kopda Muslimin meninggalkan satuan diketahui saat apel pagi keesokan harinya pasca-istrinya menjalani operasi pengangkatan proyektil.

Kopda Muslimin diketahui meninggalkan satuan tanpa ada keterangan.

"Dia (Kopda Muslimin) masih menunggu istrinya sampai paska operasi pengangkatan proyektil selesai," ujarnya.

"Yang jelas besok paginya ada apel pagi bersangkutan tidak ada.

Kalau tidak adapun harusnya ada keterangan tetapi saat apel tidak ada keterangan.

Makannya tidak hadir tanpa izin hingga saat ini," imbuhnya.(*)

Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved