Ngobrol dengan Pelajar SMK Pertanian Pekuncen Banyumas Bikin Ganjar Optimistis Masa Depan Pertanian

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Bupati Banyumas Ahmad Husein menanam bibit pohon di area perbukitan Desa Wisata Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Senin (18/7/2022).

Kegiatan yang diikuti juga pelajar, penggiat lingkungan, dan kelompok tani di wilayah Banyumas ini dalam rangka upaya konservasi alam.

Ada 1.000 bibit dari beragam jenis tanaman, ditanam di lahan seluas 3 hektare daerah perbukitan Desa Tambaknegara itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng Widi Hartanto mengatakan, nantinya, area tersebut juga akan dibangun sebagai ekowisata.

"Gerakan ini tidak dalam konteks konservasi saja tetapi juga mendapatkan nilai ekonomi," ucapnya.

Baca juga: Pagi Buta Relawan ODGJ Banyumas Datangi Hotel Tempat Ganjar Menginap: Kami Ajak Hunting ODGJ

Baca juga: Resmikan Taman Mas Kemambang, Ganjar Puji Pemkab Banyumas Manfaatkan Lahan Tak Terpakai untuk Wisata

Kegiatan ini diharapkan akan mendorong masyarakat, khususnya di Jawa Tengah, untuk giat dalam menanam.

"Di manapun berada, terus menanam termasuk di lahan kritis, lahan pekarangan, dan di tempat-tempat yang nanti ada nilai ekonomi, di samping untuk konservasi tapi juga jadi tempat wisata," jelasnya.

Kedatangan Ganjar dan rombongan pun disambut antusias warga yang ingin bersalaman.

Ganjar juga menyempatkan diri ngobrol dan sesekali bergurau dengan warga di lokasi.

Seusai menanam bibit pohon, Ganjar berdialog dengan sejumlah pelajar yang turut dalam kegiatan ini.

Ganjar dibuat kagum saat berbincang dan melempar pertanyaan kepada Dwiyanti Septiani, siswa kelas 12 SMK Pertanian PPHQ Pekuncen.

Jawaban Dwiyanti menunjukkan kelihaiannya menekuni dunia pertanian di usia muda.

Mendengar hal ini, Ganjar langsung menghadiahi Dwiyanti dengan telepon seluler (ponsel) baru.

"Alhamdulillah, nggak nyangka dapat handphone, buat belajar. Pokoknya, Pak Ganjar sukses, sehat selalu, terima kasih hadiahnya," ungkap Dwiyanti saat ditemui Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Perseteruan Warga dan Hotel Rodamas Purwokerto, PHRI Banyumas Pastikan Hotel Bukan Anggota

Baca juga: Kuliner Unik Banyumas: Mendoan Ghosting Sawangan Purwokerto. Ada Isian, Dijamin Tak Bikin Sakit Hati

Setelah berbincang dengan para pelajar dari SMK Pertanian, Ganjar optimistis dunia pertanian dan kebutuhan pangan bakal terpenuhi.

"Maka, saya orang yang optimistis. Mereka mau melakukan, secara konseptual mereka belajar dan secara cita-cita mereka ingin bertani," ucap Gubernur.

Menurut Ganjar, kegiatan menanam seperti ini juga bisa menjadi ajang bagi para pelajar tersebut berkreasi.

Namun, butuh pendampingan agar mereka konsisten dan bisa melakukan pembelajaran praktikum, sekaligus sebagai praktik merdeka belajar siswa.

"Kalau merdeka belajarnya bisa dikonvensi menjadi nilai di sekolah dan gurunya mau menerima itu, mereka lebih banyak praktik lagi, dan itu hebat," tuturnya. (*)

Baca juga: Pengendara Ninja Tembak Istri Prajurit TNI di Semarang

Baca juga: Efek Stunting Bisa Perlambat Laju Ekonomi, Ini yang Dilakukan Pemkab Purbalingga

Baca juga: Warung Daging Anjing Masih Menjamur, Wali Kota Solo Gibran Bakal Panggil seusai Larangan Pemprov

Baca juga: Sebelum Pulang ke Rumah, Jemaah Haji Diharapkan Terima Vaksinasi Booster di Asrama Haji