Berita Semarang
Ini Modus Copet Yang Dilakukan 5 Suporter Arema FC di Semarang, Atur Strategi Sejak dari Malang
5 copet yang beraksi pada laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Jatidiri, Kota Semarang membeberkan modus yang digunakan.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - 5 copet yang beraksi pada laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Jatidiri, Kota Semarang membeberkan modus yang digunakan.
5 copet yang merupakan suporter Arema FC Malang tersebut sudah memikirkan strategi sejak di Malang.
Mereka biasanya mencari kerumunan penonton yang hendak masuk ke stadion, lalu mengambil HP atau ponsel dari suporter lain.
5 copet tersebut memiliki peran masing-masing.
Baca juga: Nyambi Jadi Copet, 5 Suporter Arema FC Ditangkap saat Laga Semifinal Piala Presiden di Semarang
Ada 5 pelaku pencopetan, yakni Mohamad Romli, Misbahuddin, Ahmad Fauzi, Moch Rengga Ardiyansyah, dan Jawariul Arifin.
Komplotan pencopet tersebut diketuai Moch Rengga Ardiyansyah.
Rengga mengaku sudah merencanakan aksi copet di Semarang sejak dari Malang.
Dirinya berangkat ke Semarang sebagai suporter Arema FC.
"Perannya masing-masing, yang satu untuk menerima ponsel, dua lainnya bertugas berdesak-desakan," ujarnya saat dihadirkan pada konferensi pers di Polrestabes Semarang, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Kekalahan PSIS Semarang atas Arema FC: Mistar Gawang Jadi Aktor Antagonis bagi Mahesa Jenar
Seperti diketahui, mereka beraksi pada pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden yang mempertemukan antara PSIS Semarang kontra Arema FC di Stadion Jatidiri, pada Kamis (7/7/2022) lalu.
Dia bersama keempat temannya berangkat dari Malang menyewa mobil rental seharga Rp 250 ribu.
"Saya dapat lima ponsel dan belum sempat saya jual," tuturnya.
Rengga bersama teman-temannya telah dua kali melakukan aksi yang sama.
Pertama mereka melakukan di Malang dan berhasil, kemudian kedua dilakukan di Jatidiri.
"Di Malang saya dapat tiga ponsel.