Pemakaman Eril Terbuka untuk Umum, Ridwan Kamil Imbau Peziarah Tak Ambil Dokumentasi saat Takziah

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyampaikan imbauan bagi peziarah yang berencana hadir dalam prosesi pemakaman putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Lewat media sosial Twitter, Ridwan Kamil meminta para tamu tidak melakukan dokumentasi pribadi demi kelancaran acara prosesi pemakaman Eril.

Selan itu, ada imbauan agar tamu hadir ke lokasi pemakaman sebelum pukul 10.00 WIB, serta diharapkan agar bijak dalam penggunaan kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan.

Baca juga: Usai Memandikan Jenazah Putranya, Ridwan Kamil: Jasad Eril Wangi Seperti Wangi Daun Eucalyptus

Baca juga: Ungkapan Perasaan Ridwan Kamil Usai Jenazah Eril Ditemukan

Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah Putra Gubernur Ridwan Kamil Eril Akhirnya Ditemukan!

Rencananya, salat jenazah akan dilakukan bertahap mulai Minggu malam, pukul 22.00 WIB, hingga Senin (13/6/2022) pukul 08.00 WIB.

Imbauan Pemakaman Eril

Lewat akun Twitter @ridwankamil, Ridwan Kamil mengungkapkan tujuh poin imbauan terkait pemakaman Eril, yakni:

1. Setiap tamu yang akan bertakziah dihimbau melapor ke petugas keamanan.

2. Pelaksanaan salat jenazah dilakukan bertahap, dilaksanakan pada Minggu, 12 Juni, pukul 22.00 WIB - Senin, 13 Juni, pukul 08.00 WIB.

3. Untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara. Kami mohon simpati dan empatinya.

4. Untuk media yang bertugas, berkoordinasi dengan Humas Jabar terlebih dahulu.

5. Kepada para tamu yang akan hadir pada pemakaman diharapkan:

• Hadir sebelum pukul 10.00 WIB.
• Efektif dalam penggunaan kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan.

6. Bagi masyarakat yang hendak ziarah, bisa dilaksanakan setelah proses pemakaman selesai.

7. Setiap tamu yang akan berkunjung dan hadir di lokasi, harap mematuhi semua aturan yang berlaku.

Penjelasan Rute Prosesi Pemakaman Eril

Sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar Wahyu Wijaya mengungkapkan rute yang akan digunakan pada saat prosesi pemakaman putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Jenazah Eril saat ini sudah diberangkatkan dari Bandara Zurich, Swiss bersama rombongan Ridwan Kamil dan keluarga pada Sabtu (11/6/2022), pukul 10.10 waktu setempat, atau pukul 15.10 WIB.

Jenazah Eril diperkirakan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022), tepatnya pada pukul 15.44 WIB.

Kemudian, jenazah Eril akan langsung dibawa ke Gedung Pakuan Bandung melalui jalur darat.

Setelah tiba di Gedung Pakuan, pihak keluarga mempersilakan warga mensalatkan jenazah Eril mulai pukul 23.00-08.00 pagi.

Keesokan harinya, jenazah Eril akan diberangkatkan ke lokasi pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung, pada pukul 09.00 WIB.

"Prinsipnya, sudah disampaikan, perkiraan jenazah tiba pukul 22.00 WIB. Kalaupun ada warga yang mensalatkan jenazah di Gedung Pakuan, itu akan dibuka mulai pukul 23.00 sampai 08.00 WIB pagi."

"Setelah itu, (Senin) pukul 09.00 WIB, jenazah akan diberangkatkan ke pemakaman," terang Wahyu dalam konferensi pers yang dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, Sabtu (11/6/2022).

Wahyu menyampaikan imbauan bagi keluarga atau yang akan ikut ke prosesi pemakaman, tidak berangkat dari Pakuan.

Melainkan, langsung menuju ke lokasi pemakaman di Cimaung.

Baca juga: Siap Tempur Lawan Persita Tangerang, PSIS Semarang Makin Semangat Ditonton Langsung Suporter

Baca juga: Baru! Pemandian Air Hangat Onsen Guci Kabupaten Tegal Tawarkan Pemandangan Alam yang Instagramable

Baca juga: Dijual Serba Rp 1000, 5000 Jajanan Pasar Produk UMKM Purbalingga Ludes Terjual dalam Beberapa Jam

Baca juga: Greysia Polii Umumkan Gantung Raket, Ingin Tetap Melayani di Dunia Bulu Tangkis

Hal itu dilakukan agar iring-iringan jenazah Eril dari Pakuan ke Cimaung tidak terlalu panjang dan benar-benar hanya keluarga inti.

"Bagi keluarga ataupun yang akan turut serta ke pemakaman, itu tidak berangkat dari Pakuan tetapi langsung ke Cimaung sehingga rangkaian tidak terlalu panjang, betul-betul hanya rangkaian inti dari keluarga," terang Wahyu.

Dirinya mengungkapkan, rute yang akan dilalui saat perjalanan pemakaman Eril Senin esok.

Dari Gedung Pakuan, rombongan akan melalui Wastu Kencana kemuian menuju Tol Pasteur.

Kemudian, akan keluar dari Tol Soroja dan langsung mengarah ke Cimaung.

Pihaknya pun memohon kepada warga yang berada di sekitaran rute tersebut bisa melakukan antisipasi.

Serta, dapat menggunakan jalur-jalur lain apabila nantinya terjadi kemacetan.

Selain itu, Wahyu juga memohon maaf jika ada warga yang terdampak dengan prosesi pemakaman Eril.

"Oleh karena itu, mohon berkenan bagi warga yang ada di sekitaran rute tersebut dapat mengantisipasi dan dapat juga menggunakan jalur-jalur alternatif jika terjadi kemacetan. Kami juga mohon maaf jika ada warga yang terdampak dengan rencana pemakaman ini," jelas Wahyu.

Wahyu juga memberikan alasan mengapa keluarga menjadwalkan keberangkatan jenazah Eril ke pemakaman pada pukul 09.00 WIB.

Hal tersebut karena pertimbangan kondisi pada Senin pagi, banyak warga yang bekerja dan masuk sekolah.

"Pihak keluarga menjadwalkan berangkat pukul 09.00 WIB karena dipertimbangkan, itu hari Senin yang paginya masih ada yang masuk sekolah lalu bekerja."

"Sehingga, kami, dari pihak keluarga, tidak menjadwalkan keberangkatan terlalu pagi. Mudah-mudahan dengan demikian yang akan sekolah, bekerja, tidak terganggu," imbuhnya.

Meskipun prosesi penguburan Eril hanya dikhususkan untuk keluarga, Wahyu menyebut, warga masih bisa mendoakan dan ziarah ke makam Eril setelah acara penguburan selesai.

Pemakaman juga akan dibuka hingga sore hari, sebelum maghrib, atau kira-kira pukul 17.45 WIB.

Selanjutnya, pemakaman Eril akan terus dibuka untuk umum dari Selasa hingga Minggu (19/6/2022), mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

"Di lokasi pemakaman masih dibuka sampai pukul sebelum magrib. Jadi, sampai 17.45 WIB masih diperkenan ziarah kubur."

"Untuk selanjutnya, masih dibuka ziarah di hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00-17.00 WIB," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Imbauan Ridwan Kamil untuk Tamu yang Bertakziah ke Pemakaman Eril : Dilarang Lakukan Dokumentasi.