Borobudur Magelang
Banyak yang Melayangkan Protes, Luhut-Ganjar Sepakat Tunda Rencana Kenaikan Tarif Naik Borobudur
Beberapa hari terakhir muncul kabar terkait rencana harga tiket Candi Borobudur yang dibanderol Rp 750.000 per orang untuk wisatawan lokal.
Penulis: hermawan Endra | Editor: mamdukh adi priyanto
Salah satu alasannya adalah untuk menjaga dan melestarikan Candi Borobudur.
Keputusan itu sendiri masih belum final dan masih dikaji kembali.
"Memang setelah itu TWC pun menyampaikan akan ditindaklanjuti dengan balai.
Itu artinya butuh pranata regulasi terus kemudian kelayakan dari tarif yang ada, mekanismenya, karena mereka yang akan mengeksekusi," jelas Ganjar.
Baca juga: Tanggapan Ganjar Soal Tiket Borobudur Rp 750 Ribu!
Sebelumnya, Ganjar sudah memberikan penjelasan terkait wacana yang beredar tersebut.
Ia mengatakan bahwa rencana tarif Rp 750.000 itu khusus untuk wisatawan lokal yang hendak naik ke bangunan atau stupa Candi Borobudur.
Untuk tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan lokal dewasa sebesar Rp 50.000.
Wisatawan yang membayar tiket masuk Rp 50.000 hanya sampai di pelataran Candi Borobudur.
Tidak dapat naik ke area stupa Candi Borobudur.
Sampai saat ini wisatawan memang belum diizinkan naik ke atas Candi Borobudur dan hanya diperbolehkan sampai kawasan pelataran candi.
"Masuk ke kawasan dan naik ke candi.
Dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi," kata Ganjar beberapa waktu lalu.
Baca juga: Gipi Jateng Merasa Ditinggal Pemerintah Soal Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750 Ribu
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan dalam rencana ini harga tiket untuk pelajar justru akan jauh lebih murah.
Tiket pelajar yang sebelumnya Rp 25.000 per orang akan turun menjadi Rp 5.000 per orang.
"Pertimbangan bagaimana pelajaran masuk.