Berita Solo
Ibu Prajurit TNI Solo Tuntut Keadilan. Anaknya Tewas saat Tugas di Papua, Diduga Dianiaya Dua Senior
Sri Rejeki (50), warga Solo, mencari keadilan atas kematian putranya, Sertu Marctyan Bayu Pratama.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Sri Rejeki (50), warga Solo, mencari keadilan atas kematian putranya, Sertu Marctyan Bayu Pratama.
Bayu meninggal saat bertugas di Timika, Papua, diduga akibat kekerasan dari senior.
"Enam bulan lalu, meninggal dunia. Saya minta autopsi ulang. Tapi, petugas justru hanya memberikan janji akan diberi hasil autopsi," ungkap Sri Rejeki, Kamis (2/6/2022).
Sri Rejeki menuturkan, dua hari sebelum sang putra mengalami musibah, dia masih sempat melakukan panggilan video (video call).
Dalam perbincangan itu, Sri melihat Bayu sehat. Namun, setelah itu, justru dia menerima kabar sang putra meninggal dunia.
Saat prosesi pemakaman, Sri sempat melihat jasad Bayu meski sempat dihalangi petugas.
Dia melihat ada lebam di tubuh Bayu.
Baca juga: Hilang Beberapa Hari, Wanita Muda Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Aliran Bengawan Solo Sragen
Baca juga: Derby Jateng Tercipta di Laga Pramusim Liga 1, PSIS Semarang Vs Persis Solo!
Baca juga: Terganggu Bau, Warga Karangasem Solo Pasang Spanduk Minta TPS Baturan Karanganyar Ditutup
Baca juga: Lihat Menara Masjid Sriwedari Mau Ambruk, Pengunjung CFD Solo Panik Berhamburan
Kecurigaan pun muncul. Apalagi, hingga hari ini, Sri belum juga menerima hasil autopsi penyebab kematian.
Dia menduga, kematian putranya tidak wajar.
Sri lalu mencari informasi perihal nasib tragis yang menimpa putranya itu.
Informasi yang dia terima, putranya tewas dianiaya dua oknum senior di Timika. Hal itu, di luar sepengetahuan satuannya.
"Kalau kabarnya, oknum itu berpangkat letnan. Kasus ditangani otmil (otoritas militer, red) Jayapura. Namun, tanggal 25 Mei lalu, kabarnya diserahkan ke Pengadilan Militer di Jakarta," jelas dia.
Namun, tak pernah ada pemberitahuan formal kepada keluarganya terkait kasus ini.
Dia pun heran, meski telah ditangani pengadilan militer namun dua oknum tersebut tak mendapat sanksi serius.
Sri mengetahui hal itu setelah melihat unggahan salah seorang oknum di satu media sosial.