PSIS Semarang

1 Gol PSIS Semarang Didapat dari Gol Bunuh Diri Mantan, Ini Komentar Pelatih PSM Makassar

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta di menit ke-42 lewat gol bunuh diri Safrudin Tahar, yang berawal dari tendangan bebas Wawan Febrianto.

tribun/ariel
Pemain PSIS Semarang, Oktafianus Fernando saat menggiring bola melewati pemain PSM Makassar pada laga uji coba di Stadion Jatidiri, Sabtu (28/5/2022). 

Fortes bahkan sempat mencetak gol namun dianulir wasit.

Gol kemenangan akhirnya tercipta di menit tambahan waktu lewat gol Carlos Fortes memanfaatkan umpan Taisei Marukawa.

Pemain asal Jepang ini meliuk-liuk sebelum melakukan operan  ke Carlos Fortes hingga akhirnya melesatkan tendangan keras berbuah gol.

Usai laga kontra PSM, PSIS kembali akan melakoni laga uji coba pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.

Baca juga: Panser Biru di Laga Uji Coba PSIS Semarang: Tak Ada Koreografi, Kami Mau Merasakan Atmosfer Jatidiri

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menuturkan senang sekaligus kecewa usai laga kontra PSIS.

Pelatih asal Portugal tersebut kecewa karena timnya kebobolan di menit akhir.

"Di pertandingan tadi, saya suka dengan effort (upaya), dan kerja keras para pemain di lapangan.

Tapi saya tidak suka dengan hasil akhir," kata Bernardo.

Baca juga: Susunan Line Up PSIS Semarang Vs PSM Makassar: Delfin Rumbino dan Safrudin Tahar Hadapi Tim Mantan

Sementara, asisten pelatih PSIS Achmad Rezal Octavian mengaku timnya masih perlu pembenahan kedepan.

"Kita tidak bicara (memikirkan) soal hasil, yang penting progres anak-anak selama dua pekan ini menjalani latihan," ungkap Rezal.

Ya, pada laga melawan PSM ini sudah dua pekan lamanya tim Mahesa Jenar berkumpul memulai persiapan kompetisi.

Rezal cukup senang sebab progres tim sedikit demi sedikit terus mengalami peningkatan.

"Dan juga progres anak-anak dalam pertandingan pertama melawan Arema FC mengalami peningkatan di pertandingan kedua ini," imbuh Rezal.

Baca juga: Finky Pasamba Kirim Kode Hengkang dari PSIS Semarang, Jadi ke Madura United?

Rezal menyebut, tim pelatih masih punya pekerjaan rumah untuk mengembalikan peak performance para pemain.

"Selanjutnya kami masih banyak PR yang perlu di evaluasi ke depannya terutama masalah fisik. Banyak sekali anak-anak yang masih kedodoran soal fisik ini," kata Rezal.

"Saya tau mereka belum seratus persen sehingga butuh proses untuk mengembalikan performa terbaik mereka," imbuh alumnus Tim SAD Uruguay tersebut.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved