Berita Karanganyar
DBD Teror Karanganyar, Kasus Menurun Kematian Meningkat!
Namun demikian, meski kasus DBD mengalami penurunan tapi ada penambahan kasus kematian sejak lima pekan terakhir hingga saat ini.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menurun pada beberapa pekan terakhir ini.
Namun demikian, pemerintah setempat menuturkan meskipun kasus menurun, namun jumlah kematian meningkat.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mengimbau masyarakat waspada penyakit ini menyusul bertambahnya angka kematian.
Baca juga: Mulai 11 Juli 2022, Jam Belajar Tatap Muka SD dan SMP di Karanganyar Kembali Normal
Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, ada penurunan kasus DBD pada pekan ke-20 dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
"Tercatat ada 27 kasus DBD pada pekan ke-19.
Sedangkan pada pekan ke-20 kasus DBD turun menjadi 12 kasus," kata Purwati, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Jupiter MX Vs Revo di Jalan Solo-Tawangmangu Karangpandan Karanganyar, 1 Tewas!
Namun demikian, meski kasus DBD mengalami penurunan tapi ada penambahan kasus kematian sejak lima pekan terakhir hingga saat ini.
Dari semula 6 kasus kematian menjadi 8 kasus kematian akibat DBD.
"Ada penambahan 2 angka kematian.
Dinas telah terjunkan tim untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dan meningkatkan gerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) serta fogging di daerah prioritas," jelasnya.
Baca juga: 4 Bus Rombongan Wisata Sekolah Kecelakaan Karambol di Tol Karanganyar, 1 Orang Tewas
Berdasarkan data yang dihimpun DKK Karanganyar, tercatat ada 457 kasus dan 8 angka kematian akibat DBD mulai dari awal tahun hingga pekan ke-20.
Dari 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar, kasus tertinggi DBD terjadi di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan 107 kasus.
Pihaknya meminta masyarakat rutin melakukan PSN setiap sepekan sekali baik itu di dalam rumah maupun pekarangan.
Baca juga: Sebanyak 33 Pasangan Suami-Istri di Karanganyar Terpaksa Tak Bisa Berangkat Haji, Ini Alasannya
Di sisi lain, masyarakat juga diminta mengenali gejala DBD supaya dapat ditangani sejak awal.
Gejala DBD minyalnya demam tinggi yang tidak kunjung turun.