Berita Cilacap
Terkendala Pembatasan Umur, 204 Calon Jemaah Haji Cilacap Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini
Tahun ini, Cilacap bakal memberangkatkan 404 calon jemaah haji. Sementara, 204 calon jemaah haji Cilacap gagal berangkat lantaran pembatasan umur.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tahun ini, Cilacap bakal memberangkatkan 404 calon jemaah haji. Sementara, 204 calon jemaah haji Cilacap gagal berangkat lantaran aturan pembatasan umur.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cilacap, Makmur mengatakan, persiapan jelang pemberangkatan calon haji pun telah dilakukan, di antaranya pemeriksaan kesehatan.
Untuk pemeriksaan kesehatan ini, Kemenag menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap.
"Untuk pemeriksaan kesehatan sudah jalan, kami sudah konfirmasi ke Dinkes Cilacap mengenai calon jemaah haji kita."
"Di sana sudah bergerak masuk vaksin, cek vaksin sudah lengkap apa belum, dan cek kesehatan lainnya," jelas Makmur saat dihubungi, Sabtu (14/5/2022).
• Kuota Haji Indonesia Hanya 48 Persen yang Diizinkan, Nur Azizah Sebut Komisi 8 Sedang Bernegosiasi
Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Pemancing Yang Tenggelam Di Breakwater Jetis Cilacap
Baca juga: Kapal Terbakar di Dermaga Batere dan Wijayapura Cilacap Tak Punya Asuransi, Ini Saran Ganjar
Selain pemeriksaan kesehatan, Kemenag Cilacap juga sudah menyiapkan manasik haji dan juga pembinaan terhadap ketua regu.
Manasik haji sedikitnya dilakukan enam kali, dua kali di tingkat kabupaten dan empat kali di tingkat kecamatan.
"Manasik haji sebetulnya sudah berjalan di KBIH, sedangkan kami, dari pemerintah, ada enam kali, dua kali di tingkat kabupaten dan empat kali di tingkat kecamatan," kata Makmur.
Sementara, pembinaan ketua regu dilaksanakan satu kali.
Terkait jadwal keberangkatan calon jemaah haji, Makmur mengkau belum mendapat kepastian dari pusat.
Pihaknya masih menunggu konfirmasi keberangkatan calon jemaah haji hingga 20 Mei 2022 mendatang.
"Kalau kepastian tanggal, belum dapat, kepastian tanggal belum ada. Hingga saat ini, kami masih menunggu konfirmasi keberangkatan. Mungkin setelah tanggal 20 Mei baru ada kepastian kloter (kelompok terbang)," jelas Makmur.
Makmur mengatakan, tahun ini, kuota haji Jawa Tengah mencapai 13.776 kursi. Dari jumlah tersebut, Cilacap mendapat jatah 404 calon jemaah haji.
Kuota tersebut diberikan kepada 404 calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya pada tahun 2020 lalu lantaran pandemi Covid-19.
"Jumlah jemaah ada 407 tetapi ada tiga yang mundur sehingga yang dijadwalkan berangkat ada 404 calon jemaah," tutur Makmur.
Baca juga: Top! Anak Petani asal Blora Jadi Wisudawati Terbaik IAIN Kudus, Ingin Jadi Politisi Muda
Baca juga: Manajemen PSIS Minta Pemain Asing Berkumpul di Semarang Pekan Depan
Baca juga: Subsidi Gaji Tidak Jadi Cair April, Lalu Kapan? Ini Penjelasannya
Baca juga: Update Transfer Liga 1: Oktafianus Fernando Susul Taisei Marukawa ke PSIS Semarang
Mereka diperkirakan akan diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang.
"Kemungkinan tiga kloter, itu yang sedikit nambaih kloter depannya, satu kloter utuh itu 360-an jemaah, yang sisanya lagi ditutup kabupaten lain," jelas Makmur.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, calon jemaah haji yang berangkat tahun ini maksimal berumur 65 tahun, sesuai aturan dari pemerintah Arab Saudi.
Adanya persyaratan ini membuat keberangkatan 240 calon jemaah haji yang telah terdaftar, lagi-lagi tertunda.
Makmur pun meminta calon jemaah haji yang keberangkatannya tertunda karena aturan umur, bersabar dan berdoa agar tahuan depan aturan kembali normal.
"Imbauan untuk yang tahun ini ditunda keberangkatannya karena usia, dari Kemenag kami menghimbau untuk sabar menunggu dan selalu berdoa,m semoga tahun depan normal sehingga tidak ada ketentuan usia lagi," harap Makmur. (*)