Diguyur Hujan 2 Jam, Solo Kebanjiran. Air Genangi Jalur Kereta dan Bikin Studio Bioskop Bocor

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Hujan deras yang mengguyur Solo, Minggu (8/5/2022) siang, mengakibatkan banjir. Tak hanya jalanan protokol dan permukiman warga, hujan juga mengakibatkan atap studio bioskop di Solo, bocor.

Video yang memperlihatkan atap sebuah studio bioskop bocor itu beredar di media sosial Instagram.

Salah satu akun yang membagikan video tersebut yakni @kotasolo_fp.

Di dalam pengantarnya, akun tersebut menuliskan bahwa atap studio bioskop yang bocor tersebut terjadi di Solo Paragon Mall.

"XXI Solo Paragon trocoh (bocor) pas ndelok (saat melihat) (film) KKN di Desa multiverse," tulis akun tersebut.

Saat dikonfirmasi tekait kejadian tersebut, Marketing Communication Manager Solo Paragon Mall, Veronica Lahji membenarkan.

"Iya, memang benar kok (atap bocor), di Solo Paragon Mall," katanya dikutip dari TribunSolo.com, Minggu.

Vero menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu siang, saat Kota Solo dilanda hujan lebat.

Akibatnya, saluran dari gedung bocor ke talang.

"Hujan kan lebat banget, airnya sampai banyak banget. Kami, salurannya dari gedung, bocor ke talang, talang meluap karena buangannya kan ke saluran kota," ujarnya.

"Saluran kota kan luber, gak kuat nampung, jadi balik lagi. Sekitar paragon kan juga banjir," imbunya.

Baca juga: UPDATE Keracunan Makanan di Solo: Polisi Periksa 27 Saksi, Masih Ada 1 Korban Dirawat di Rumah Sakit

Baca juga: Pemudik Sugeng Rahayu Ditemukan Tewas dalam Perjalanan di Solo, Awak Bus Sempat Beri Obat Lambung

Baca juga: Setahun Jadi Wali Kota Solo, Harta Kekayaan Gibran Melonjak Rp 4,1 Miliar

Baca juga: Dream Theater Bakal Manggung di Solo Agustus 2022, Wali Kota Gibran Berharap Bisa Pulihkan Ekonomi

Setelah kejadian tersebut, Lanjut Vero, studio tersebut langsung dikondisikan dan ditutup sementara.

"Sudah dikondisikan di studio 1, dibersihkan dulu dan belum dibuka lagi. Sementara, close studio 1 untuk lebih lanjutnya nanti seperti apa, belum tahu," tuturnya.

Vero memastikan, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

"Bocornya bukan di kursi penonton tapi masih di tengah depan layar," paparnya.

Pihaknya juga meminta maaf kepada pengunjung dan masyarakat Kota Solo atas kejadian tersebut.

"Mohon maaf atas kejadian ini. Antisipasi sudah semaksimal mungkin tapi memang curah hujan lebat banget," paparnya.

Sementara, genangan air yang tinggi juga menggenangi Jalan Slamet Riyadi.

Termasuk, menggenangi rel kereta api yang berada di sisi selatan jalan tersebut.

Meski demikian, Sepur Kluthuk Jaladara tetap melaju memecah genangan air dari arah timur menuju ke barat.

Itu terjadi di depan Plaza Sriwedari.

Sebelum sampai di sana, kereta api uap tersebut sempat membunyikan klakson untuk memberi isyarat kepada para pengguna jalan yang melintas di jalur kereta.

Apalagi, situasi arus lalu lintas di sekitar Plaza Sriwedari macet akibat Jalan Slamet Riyadi tergenang.

Baca juga: Syawalan di Karanganyar: Warga dan Pengunjung Pasar Ciplukan Mojogedang Berebut Gunungan Apem

Baca juga: Bus Terlambat Datang, Pemudik di Terminal Mangkang Semarang Bingung, Dioper-oper ke Agen

Baca juga: Dapat Perlawanan Sengit, Tim Thomas Indonesia Akhirnya Taklukkan Singapura dengan Skor 4-1

Baca juga: Jika Jadi Berseragam PSIS Semarang, Pemain Borneo FC Ini Bakal Bereuni dengan Guntur Triaji

Jaladara berhasil melintas tanpa terhalang kemacetan kendaraan roda empat.

Kabid lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, Jaladara menembus genangan air di perlintasan jalan Slamet Riyadi.

"Jaladara menerobos genangan air di depan Hotel Dana," katanya, Minggu.

Ari mengatakan, memang sempat terjadi kemacetan akibat banjir yang terjadi dipertigaan Pengadilan Negeri Kota Surakarta.

"Iya, tadi macet karena hujan tapi setelah reda, arus lalu lintas sudah kembali lancar," ujarnya.

Diketahui, Kereta Uap Jaladara memang sudah lama beroperasi untuk wisata.

Selain jalan Slamet Riyadi, banjir juga sempat terjadi di overpass manahan.

"Di overpass Manahan juga sempat banjir, tadi kami kerahkan petugas ke sana juga," paparnya.

Banjir juga terjadi diruas jalan protokol, di antaranya di Jalan Soepomo (sekitar Pengadilan Negeri Solo), Jalan Moh Yamin (Notosuman), Jalan Gajah Mada, dan Jalan Yosodipuro (sekitar Monumen Pers Nasional).

Hujan yang mengguyur Kota Solo berlangsung sekitar dua jam, dari pukul 14.00-16.00 WIB. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Solo Diguyur Hujan 2 Jam, Rel Jalan Slamet Riyadi Tergenang, Kereta Api Jaladara Tetap Menerjang.