Berita Solo

UPDATE Keracunan Makanan di Solo: Polisi Periksa 27 Saksi, Masih Ada 1 Korban Dirawat di Rumah Sakit

Polisi terus mendalami kasus keracunan massal diduga dari makanan buka puasa di Masjid At-Tiin Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Editor: rika irawati
Tribun Solo dan Kompas.com
Kolase foto Masjid At-Tiin dan nasi kotak diduga pemicu keracunan massal di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Polisi terus mendalami kasus keracunan massal diduga dari makanan buka puasa di Masjid At-Tiin Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Tercatat, ada 27 saksi yang telah dimintai keterangan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan 27 orang, diantaranya ada takmir masjid, panitia, dan korban," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (6/5/2022).

Ade Safri menjelaskan, proses penyelidikan masih menunggu hasil dari Tim Puslabfor Polda Jateng karena masih menunggu hasil sampel makanan.

"Hasilnya belum keluar," ujarnya.

Dia menjelaskan, akibat makanan nasi kotak yang dikonsumsi, puluhan warga mengalami mual, pusing, dan diare, hinhgga puluhan orang dilarikan ke rumah sakit.

"Kita tunggu hasil kandungan makanan yang kami ajukan. Untuk mengetahui keidentikan bahan makanan yang dikonsumsi, apakah ada unsur yang beracun, yang mengakibatkan beberapa warga mengalami diare dan lemas," ucapnya.

Baca juga: Kasus Keracunan Massal di Solo dan Karanganyar: Polisi Periksa Pembuat Nasi Kotak untuk Buka Bersama

Baca juga: Korban Keracunan Makanan di Jebres Solo Tercatat 90 Warga, 60 Orang Jalani Rawat Jalan

Baca juga: Pemudik Sugeng Rahayu Ditemukan Tewas dalam Perjalanan di Solo, Awak Bus Sempat Beri Obat Lambung

Baca juga: Setahun Jadi Wali Kota Solo, Harta Kekayaan Gibran Melonjak Rp 4,1 Miliar

Akibat keracunan massal itu, seorang warga meninggal dunia.

Kendati demikian, Kapolresta belum bisa menyimpulkan penyebab kematian tersebut.

"Kami tunggu hasil dari lab yang kami ajukan. Nanti baru kami simpulkan, apakah kandungannya ada unsur racun, dan apakah ditemukan juga pada tubuh korban," kata dia.

Kapolres menjelaskan, warga yang sempat opname kondisinya sudah membaik, dan sudah diizinkan pulang.

10 Orang Boleh Pulang

Sejumlah warga di RW 1 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo yang keracunan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Mereka sebelumnya keracunan makanan saat acara buka bersama di Masjid At-Tiin Pucangsawit, Sabtu (30/4/2022).

Sekertaris RT 1 RW 1 Pucangsawit, Sumarno mengatakan, terakhir, sekira 10 orang sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.

"Yang dirawat tinggal satu orang, anak-anak usia 11 tahun," katanya, Jumat (6/5/2022).

Pasien berinisial Ay itu kondisinya sudah semakin membaik.

Diperkirakan, hari ini, dia diperbolehkan pulang dari rumah sakit Dr Moewardi Solo.

"Dia memiliki riwayat penyakit asma dan anaknya aktif, jadi kalau dipasang infus lepas terus," ucapnya.

Dia menjelaskan, mereka yang mengalami keracunan tersebut sempat diopname di rumah sakit Dr Moewardi Solo, Dr Oen Kandang Sapi, dan PKU Solo.

Tetapi, sudah diizinkan pulang dan melakukan aktivitas seperti biasa.

"Aktivitas masyarakat sudah kembali normal. Anak-anak yang jadi korban, juga sudah aktif lagi ke masjid," jelas dia.

Baca juga: Pemuda di Kerjo Karanganyar Tewas saat Latihan Silat, Keluarga Minta Polisi Melakukan Autopsi

Baca juga: Arus Balik Terasa, Pembelian BBM di Rest Area Banjaratma Brebes Dibatasi. Waktu Singgah 30 Menit

Baca juga: Kementerian KP Janji Bantu Nelayan Korban Kebakaran Kapal, Data Terbaru Ada 54 Kapal Terbakar

Baca juga: Hendak Menyalip, Honda City Malah Tabrak Daihatsu Xenia di Bahu Tol Pekalongan

Diberitakan sebelumnya, 90 warga Pucangsawit dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi kotak dalam acara buka bersama di Masjid At-Tiin di kelurahan tersebut.

Mereka mengalami gejala pusing, mual, dan muntah, sehingga harus dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan.

Satu di antara warga Pucangsawit itu bahkan meninggal dunia.

Selain di Pucangsawit, ada 17 warga Gondangrejo, Karanganyar, yang juga mengalami gejala serupa.

Mereka mendapatkan nasi kotak sisa dari acara tersebut dari peserta yang ikut acara. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penyelidikan Kasus Keracunan di Solo, Kapolresta : 27 Orang Diperiksa, Sampel Makanan Dicek di Polda.

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved