Arus Balik Terasa, Pembelian BBM di Rest Area Banjaratma Brebes Dibatasi. Waktu Singgah 30 Menit

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Pengelola membatasi pembelin bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax Turbo atau Dexlite bagi pemudik yang singgah di rest area KM260 B Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah.

Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan lantaran peningkatan volume kendaraan arus balik Lebaran.

Informasi pembatasan ini disiarkan melalui pengeras suara di dalam rest area.

Untuk pertalite, dibatasi maksimal Rp 300 ribu. Sementara untuk pembelian Pertamax Turbo atau Dexlite, dibatasi maksimal Rp 500 ribu.

Mekanisme itu sendiri diterapkan guna memperlancar pengisian BBM, mengingat kepadatan kendaraan mulai terjadi di rest area ini.

"Kepada pengunjung rest area KM 260, kami menginformasikan, demi kelancaran pengisian BBM, kami membatasi untuk pengisian BBM pertalite Rp 300 ribu dan pengisian Pertamax Turbo atau Dexlite Rp 500 ribu," bunyi pengumuman yang disiarkan di dalam Rest Area KM260 Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Hadapi Puncak Arus Balik, Sistem One Way Tol Trans Jawa Diterapkan Mulai 6 Mei 2022 Pukul 14.00 WIB

Baca juga: Arus Balik di Stasiun Purwokerto Banyumas Mulai Terlihat, Keberangkatan Ramai Pukul 15.00-17.00 WIB

Baca juga: Arus Balik Mulai Terlihat di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, 2 Jam Mencapai 4.453 Kendaraan

Tak hanya itu, pihak pengelola rest area KM 260 juga mengimbau kepada pengendara untuk dapat menggunakan uang tunai dalam bertransaksi.

Hal itu dilakukan guna memudahkan proses pembayaran sehingga pengisian BBM dapat berjalan cepat.

"Agar memudahkan transaksi, dimohon menggunakan uang tunai atau uang pas. Tetaplah selalu mematuhi prokes dengan memakai masker dan mencuci tangan," sambung seruan tersebut.

Sebagai informasi, pemudik dari berbagai daerah mulai memadati kawasan Rest Area KM 260 B Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah, pada hari pertama puncak arus balik Lebaran 2022, Jumat.

Pantauan Tribunnews di lokasi, pada pukul 12.40 WIB, pemudik didominasi penguna kendaraan pribadi.

Mereka lalu-lalang masuk ke dalam rest area yang merupakan bekas pabrik gula ini.

Selain untuk beristirahat, terlihat para pemudik juga memanfaatkan waktu untuk berbelanja buah tangan di dalam area Rest Area kelas A tersebut.

Berdasarkan penuturan Rian, petugas keamanan di lokasi, kedatangan para pemudik mulai terjadi sejak Kamis (5/5/2022) siang.

"Tepatnya, sudah dari kemarin, pukul 10.00 WIB siang," kata Rian.

Dalam pantauannya, Rian menyebut, para pemudik ini mayoritas akan melakukan perjalanan balik ke Jakarta.

Adapun, daerah asal keberangkatan para pemudik dominan dari arah Jawa Timur.

"Dominan ke wilayah Jakarta, dari arah Solo, Jawa Timur," ucap Rian.

Baca juga: Kementerian KP Janji Bantu Nelayan Korban Kebakaran Kapal, Data Terbaru Ada 54 Kapal Terbakar

Baca juga: Hendak Menyalip, Honda City Malah Tabrak Daihatsu Xenia di Bahu Tol Pekalongan

Baca juga: Jelang Duel Indonesia vs Vietnam: Shin Tae-yong Janjikan Permainan Bagus, Park Hang-seo Tertekan

Hingga Jumat, sekitar pukul 14.58 WIB, terpantau pengendara masih banyak yang memasuki kawasan Rest Area KM260 B Banjaratma ini.

Para pemudik juga diminta dapat memaksimalkan waktu selama 30 menit saat beristirahat di rest area ini.

Hal itu selalu diinformasikan melalui pengeras suara yang tersebar di kawasan Rest Area KM260.

Buka-Tutup Rest Area Akan Diterapkan

PT Jasamarga Related Business (JMRB) selaku anak usaha PT Jasa Marga akan menerapkan skema buka-tutup rest area pada puncak arus balik lebaran 1443 H yang dilakukan mulai hari ini, Jumat.

General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas mengatakan, penerapan rekayasa buka-tutup ini dilakukan guna mengurai kepadatan kendaraan di dalam rest area.

"Terutama, jika sedang dilakukan rekayasa lalu lintas one way di ruas jalan tol," kata Meta dalam keterangannya kepada awak media, Jumat.

Rest area yang menerapkan buka-tutup tersebut, kata Meta, merupakan rest area yang berpotensi menimbulkan titik-titik kepadatan di jalan tol arah Jakarta.

Penerapan rekayasa buka-tutup rest area tersebut juga kata Meta, akan dilakukan secara situasional, dalam artian, jika terjadi kepadatan kendaraan, saat mekanisme one way di jalan tol diberlakukan.

"Atas diskresi kepolisian, kami masih melakukan rekayasa buka/tutup rest area di jalan tol arah Jakarta secara situasional, terutama saat terjadi kepadatan di rest area selama rekayasa lalu lintas one way berlangsung," ucap Meta.

Meta memastikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Mitra Pengelola Rest Area dan Representative Office Jasa Marga terkait rekayasa buka-tutup rest area selama arus balik kali ini.

Hal itu didasari karena pihaknya juga akan melakukan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas di dalam rest area jika memang mekanisme one way diterapkan di ruas jalan tol.

"Sebab, jika sedang diterapkan sistem one way, arus kendaraan di rest area pun otomatis berubah. Dengan adanya perubahan tersebut, kami telah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kepadatan di dalam rest area," ujarnya.

Baca juga: Ada Laporan 4 Kasus Baru Hepatitis Akut, Kemenkes Masih Melakukan Verifikasi

Baca juga: Mobil Sedan Terbakar di Tol Semarang-Solo: Warga Lihat Cahaya Merah dari Bawah Jembatan Susukan

Meta menambahkan, saat penerapan sistem one way dan buka-tutup rest area, PT JMRB telah menambah penyediaan sarana perambuan seperti, rubber cone, dan water barrier, serta menambah personel keamanan dan pengatur lalu lintas di rest area.

Ia juga mengimbau pengguna jalan memanfaatkan waktu istirahat di rest area sesuai kebutuhan.

Di akhir, Meta juga meminta pengguna jalan untuk memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik agar memaksimalkan waktu istirahat di rest area.

"Supaya, dapat bergantian dengan pengguna jalan lainnya," ujar Meta. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SPBU Rest Area KM260 Brebes Batasi Pengendara Isi Pertalite dan Pertamax Turbo, Ini Alasannya.