Jumlah Warga Keracunan Makanan di Jebres Solo Meluas, 17 Warga Karanganyar Jalani Rawat Jalan

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Jumlah korban keracunan makanan buka puasa di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, meluas.

Tercatat, ada 17 warga Kricikan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, juga mengalami gejala keracunan setelah ikut acara buka puasa bersama di masjid itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 17 warga Kricikan ini merupakan jemaah Masjid Al Amin.

Sebelumnya, mereka diketahui menyantap hidangan nasi kotak berisi nasi, ayam tulang lunak, serta lalapan, selepas mengikuti tadarus dan pengajian di masjid tersebut.

"Minggu (30/4/2022) malam itu jatah ngisi (pengajian) Pak Yoga. Karena acara bersamaan, setelah mengisi Masjid Pucang Sawit, terus pindah ke sini."

"Nasi kotak masih sisa 15, kemudian dibawa ke Masjid Al Amin Kricikan."

"Setelah mengisi kultum, tadarusan, nasi kotak dimakan ramai-ramai. Ada yang dimakan berdua, bertiga," kata Kades Rejosari, Agus Supadiyono, saat dihubungi, Senin (2/5/2022).

Baca juga: 45 Warga Pucangsawit Solo Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan setelah Buka Bersama

Baca juga: Polisi Periksa Sampel Makanan Diduga Pemicu Keracunan Warga Pucangsawit Solo, Korban Tewas 1 Orang

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Kendaraan Mudik, Enam Gardu Tol Colomadu Karanganyar Dibuka

Baca juga: Sopir Mengantuk, Pikap Pengangkut Kaca Tabrak Bak Truk di Pinggir Jalan di Gondangrejo Karanganyar

Dia menceritakan, warga merasakan gejala mual dan pusing mulai Minggu malam.

Sebelum mulai merasakan gejala keracunan, sebenarnya, ada seorang warga yang mengalami diare tapi tidak menyangka itu gejala keracunan.

Hingga akhirnya, Ustaz Yoga menanyakan kondisi warga sekitar lantaran banyak warga di Pucang Sawit, Kota Solo, mengalami keracunan.

Di sisi lain, takmir Masjid Al Amin juga mengabarkan ada beberapa warga yang mual dan diare sebelum dilangsungkan Salat Idulfitri pada Senin pagi.

Hingga akhirnya, perangkat desa, petugas puskesmas, anggota Polsek Gondangrejo, serta petugas PMI, mengecek kondisi warga.

"Sudah membaik, semua ditangani. Ada yang belum pulih (lemas) karena mungkin belum muntah."

"Beberapa sudah diberi air kelapa dan ada yang dikasih obat. Disarankan, warga banyak minum karena banyak mengeluarkan cairan," terangnya.

Kapolsek Gondangrejo AKP Iptu Widiyatmoko mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas puskesmas setempat untuk memantau kondisi warga.