Persipa Pati

PSSI: Stadion Joyokusumo Tak Penuhi Standar. Persipa Pati Bakal Jadi Tim Musafir?

Setelah tim kebanggaannya naik kasta ke Liga 2 musim depan, kebahagiaan publik Pati harus terinterupsi.

TRIBUN BANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Sesi latihan tim Persipa Pati jelang Liga 3 Nasional di Stadion Joyokusumo Kabupaten Pati, Rabu (26/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Setelah tim kebanggaannya naik kasta ke Liga 2 musim depan, kebahagiaan publik Pati harus terinterupsi.

Persipa Pati terancam tidak bisa bermarkas di rumah sendiri di Stadion Joyokusumo.

Stadion milik skuat Laskar Saridin, julukan Persipa itu belum memenuhi standar setelah dilakukan verifikasi dari PSSI.

Hal tersebut membuat Persipa Pati berpotensi menjadi tim musafir.

Baca juga: Kiper asal Pati Ini Tak Sabar Bermain Bersama PSIS Semarang di Jatidiri: Penasaran Rasanya Juara!

Melalui surat  PSSI bernomor 1559/UDN/1051/IV-2022 yang ditandatangani Sekjen PSSI, Yunus Nusi, 26 April 2022 lalu disebutkan bahwa Stadion Joyo Kusumo Pati belum memenuhi standar.

Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Umum Persipa, Joni Kurnianto.

Surat dari PSSI ini juga telah diunggah di akun resmi instagram Persipaofficial pada Kamis (28/4/2022).

"Berdasarkan verifikasi faktual, tim teknis PSSI menyatakan bahwa stadion Joyo Kusumo Pati belum memenuhi syarat untuk masuk dalam kategori stadion sesuai yang tercantum dalam Regulasi Stadion PSSI,’" kata Yunus Nusi dalam surat tersebut.

Baca juga: Setelah Lebaran, Pemain Anyar dan Asing PSIS Semarang Mulai Pemusatan Latihan, Ini Agendanya!

Seperti diketahui, PSSI melalui Direktorat Infrastructure Safety Security akhir pekan lalu 22-23 April 2022 lalu, melakukan verifikasi Stadion Joyokusumo Pati, atas permohonan Persipa Pati.

Dan dalam verifikasi faktual itu Tim Teknis yang dipimpin oleh Head of Infrastructure Safety Security PSSI (ISS), Adi Nugroho, terungkap banyak kelemahan di stadion kebanggan masyarakat Pati yang baru selesai direnovasi ini.

Tercatat ada delapan rekomendasi PSSI untuk pembenahan keseluruhan area stadion Joyokusumo agar memperoleh sertifikasi yang layak layak.

Beberapa di antaranya yakni, lapangan permainan, bangku cadangan, area kompetisi, tribun, akses dan area parkir, penunjuk waktu atau papan skor dan sound system.

Baca juga: Eks-Pemain Bali United dan Arema FC Ini Setuju Perpanjang Kontrak dengan PSIS Semarang

Yang paling menonjol dari verifikasi tersebut ada di sisi lapangan yang terbuat dari sintetik atau artifisial yang dinilai kurang memenuhi standar.

"Material lapangan adalah benang halus dan mudah tercabut dari pangkal karpet.

Arah permukaan rumput sintetis tidak menghadap ke atas.

Dan hasil uji pantul lapangan mencapai lebih dari 80 cm," jelas evaluasi pertama PSSI.

Baca juga: PSIS Minta Suporter Bersabar soal Rekrutan Baru, Setelah Lebaran Siap-siap Welcome, Ada Kejutan!

Bukan hanya itu, lebar gawang Stadion Joyokusumo Pati juga kurang 5 sentimeter dari persyaratan gawang standar.

Begitupun untuk ukuran lapangan.

Dan itu belum termasuk kelayakan ruang stadion, tribun dan lain-lain.

Oleh karenanya, PSSI memberikan empat poin yang menjadi rekomendasi akhir.

Yang pertama dituliskan bahwa, untuk mendapatkan salah satu tanda kualitas FIFA, sistem rumput sintetis harus berhasil diuji di laboratorium dan di lapangan.

Baca juga: PSIS Semarang Diundang untuk Mengikuti Piala Wali Kota Surabaya, Ini Jawaban Ebes Anto!

Langkah pertama menguji produk di laboratorium, langkah kedua menguji instalasi akhir.

Rekomendasi akhir selanjutnya yaitu, agar stadion dapat digunakan di Liga 2 maka pengelola Stadion Joyokusumo Pati wajib melampirkan bukti sertifikat FIFA Quality atau FIFA Quality pro yang dikeluarkan lembaga uji yang telah terakreditasi FIFA.

Kemudian, penataan ruangan agar dapat mengikuti kebutuhan Liga 2.

Rekomendasi akhir yang keempat yaitu kapasitas penonton disarankan mengikuti jumlah luasan area yang tersedia dengan perhitungan satu meter diisi maksimal dua penonton.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved