Finansial
Ada Fenomena Peningkatan Transaksi Perhiasan di Pegadaian Jelang Lebaran, Kenapa?
Pimpinan Wilayah Pegadaian Jawa Tengah dan DIY, Endang Pertiwi menyatakan, jelang Idulfitri ini terjadi fenomena yang hanya terjadi jelang Lebaran.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mudik Lebaran turut memberikan pengaruh pada aktivitas pegadaian di Jawa Tengah.
Pimpinan Wilayah Pegadaian Jawa Tengah dan DIY, Endang Pertiwi menyatakan, jelang Idulfitri ini terjadi fenomena yang hanya terjadi khusus atau hanya mendekati Lebaran saja.
Yakni tren melakukan pelunasan terhadap barang jaminannya.
Baca juga: Ganjar Dukung Aturan soal Larangan Ekspor Minyak Goreng, Ini Alasannya!
Barang jaminan yang dimaksud yakni kebanyakan perhiasan.
"Jelang lebaran trennya pelunasan, kebanyakan barang-barang itu perhiasan.
Perhiasannya dipakai untuk mudik.
Nanti setelah lebaran dimasukkan lagi (ke pegadaian).
Trennya begitu," kata Tiwi, sapaannya Endang Pertiwi di sela pameran Indonesia Bangga di Atrium Mal Ciputra Semarang.
Baca juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Purwokerto Banyumas Tembus Rp 150 Ribu Per Kilogram
Tiwi melanjutkan, emas merupakan jenis barang yang paling banyak digadaikan nasabah dengan persentase mencapai 92 persen.
Adapun sisanya, di antaranya merupakan jenis barang gudang semisal mobil, motor, dan alat pertanian terutama traktor.
Di samping itu, ada juga jenis barang elektronik semisal laptop dan macam lainnya.
Baca juga: Bolos Kerja Seusai Cuti Lebaran, ASN di Batang Bakal Disanksi Kerja Sosial
Menurutnya, hal ini tidak lepas dari tren di masyarakat saat ini yang memiliki emas.
"Jaminannya baik nasional maupun Jawa Tengah kebanyakan adalah emas.
Jadi ada pergeseran, kalau dulu banyak barang gudang seperti kain jarit, sekarang banyak beralih ke emas.
Ini juga dalam rangka memperbanyak emas di masyarakat.