berita jateng

Gelaran UKM Virtual Expo Jateng Catatkan Transaksi Rp5 M Lebih

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka ajang UKM Virtual Expo (UVO) 2022, Senin (18/4/2022).

IST
berita jateng 18042022_1640 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka ajang UKM Virtual Expo (UVO) 2022, Senin (18/4/2022). Kegiatan yang telah dihelat lima kali sejak 2020 ini, mencatatkan transaksi Rp 5,1 miliar.

Seperti diketahui, ajang UVO dimulai sejak 2020 saat Covid-19 mewabah. Di tengah pandemi yang menyebabkan paceklik sektor pariwisata dan UKM, Pemprov Jateng menginisiasi gelaran jualan virtual. Total, sudah lima kali perhelatan UVO yang digelar.

Baca juga: Respons Ganjar soal Crazy Rich Grobogan Bangun Jalan Rp 2,8 M: Bagus!

Ganjar menyebut, adanya UVO di bulan ramadan merupakan ikhtiar Pemprov Jateng menggenjot penjualan sektor UKM. Ia menyebut, dengan berpameran produk-produk dari pelosok Jawa Tengah dapat dikenal lebih luas.

"Kita tahu produk dari masyarakat cukup bagus, banyak inovasi yang dilakukan mereka. Ada produk non beras, ada produk pakaian, fashion dan sarung menjadi idola karena mendekati lebaran. Ini ajang promosikan sekaligus masyarakat ngerti ada produk berkualitas dari UKM," ucapnya, didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, dan Dirut Bank Jateng Supriyatno.

Baca juga: Survei Dinas Perhubungan: Orang Naik BRT Trans Jateng Bisa Hemat Rp100 Ribu Perbulan

Kepala Dinas Koperasi UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan, UVO sesi lima diselenggarakan secara hybrid. Selain etalase virtual di www.ukmvirtualexpo.com masyarakat juga bisa berbelanja langsung di tenant yang tersedia di halaman Gedung Ghradika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng.

"Acara ini akan digelar mulai tanggal 18-20 April 2022. Ada 50 stand yang hadir secara offline. Kalau sebelumnya kita online full, kita ini mencoba hybrid mengajak teman-teman untuk jualan langsung," paparnya.

Baca juga: Di Grobogan, Ganjar Masih Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Mahal

Data Dinkop UKM Jateng, dari ajang UVO sesi 1-4 tercatat penjualan dari ajang ini mencapai Rp 5,1 miliar. Menurutnya, transaksi yang tercatat bisa lebih banyak karena beberapa UKM dan penjual melakukan transaksi di luar gelaran UVO.

Selain itu, ia berharap agar ajang jualan seperti ini juga diikuti oleh instansi lain. Terlebih menjelang lebaran, Pemprov Jateng kini sedang berusaha agar produk UKM Jateng dapat dipasarkan pada rest area jalan tol.

Ema menyebut, gelaran UVO sesi lima itu didukung sepenuhnya oleh Bank Jateng. Terkait target penjualan, Dinkop UKM Jateng tidak pernah mematok target. Nantinya transaksi dihitung setelah gelaran tersebut rampung.

"Dari gelaran UVO (sesi 1-4) kita mencatatkan penjualan hampir Rp 6 miliar. Itu selama pameran berlangsung. Kalau yang repeat order belum kita hitung, kalau keseluruhan ya sekitar lebih dari Rp 10 miliar. Karena seperti Naruna Keramik kan juga masih terus ekspor, ada pesanan terus," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved