PSIS Semarang
PSIS Buka Lowongan General Manager Bisnis dan Marketing, Berminat?
PSIS Semarang tengah menyiapkan pondasi tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan 2022/2023.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang tengah menyiapkan pondasi tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan 2022/2023.
Tidak hanya dari teknis para pemain tetapi juga infrastruktur yang kini sedang dibangun.
Selain itu, PSIS juga membutuhkan finansial atau pendanaan yang kuat agar mampu bersaing di tim-tim Liga 1 lain.
Oleh karena itu, PSIS membutuhkan seseorang yang handal ditempatkan di General Manager (GM) Bisnis dan Marketing.
Baca juga: Pemain Asing Persebaya Dirumorkan ke PSIS Semarang, Singkirkan Wallace Costa?
Komisaris PSIS, Junianto menuturkan, seorang GM Bisnis dan Marketing sangat dibutuhkan di tengah tantangan menghadapi sport industry atau industri olahraga.
"Di dalam dunia sepak bola modern sekarang ini, di antara suksesnya prestasi sebuah tim, memang di perlukan GM.
GM ini diharapkan mampu mensinergikan antara manajemen, coach, pemain, dan penunjang tim tersebut," kata Junianto, Jumat (8/4/2022) malam.
Baca juga: Kiper asal Pati Ini Tak Sabar Bermain Bersama PSIS Semarang di Jatidiri: Penasaran Rasanya Juara!
Menurutnya, klub-klub Liga 1 di Indonesia sudah banyak dan lazim ditemui posisi jabatan yang fungsinya seperti halnya GM Bisnis dan Marketing.
Secara umum, manajerial bisnis & marketing fungsinya mengoptimalkan sumber pendapatan sebuah tim.
"Ini sangat kita butuhkan apalagi menuju era sepak bola modern yang ditopang dengan bisnis tanpa adanya subsidi dari owner dan pemilik," ujar Junianto.
Baca juga: Pulang Kampung ke Pati, Ini Pilihan Waktu Kiper Senior PSIS Semarang Berlatif Fisik saat Puasa
Owner Wahyu Agung Grup ini juga menjelaskan bahwa PSIS sebagai klub profesional harus profit kedepannya.
Apalagi, klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini tengah merintis untuk melantai di bursa saham atau selama ini dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO).
"PSIS harus profit dan juga harus bisa berkreasi menciptakan sumber pendapatan mulai sponsorship, ticketing, hak siar, merchandise, dan lainnya secara maksimal," kata Junianto.
"Mari kita rubah pola pemikiran lama mengelola klub bola untuk menjadi lebih baik.
Ini perlu SDM ulet, cinta bola, jujur, punya naluri bisnis dan pantang menyerah," terangnya.
Baca juga: Kabar Anyar Rumor Transfer Striker PSIS Semarang King Hari Nur Didekati Persib Bandung