PSIS Semarang

Pulang Kampung ke Pati, Ini Pilihan Waktu Kiper Senior PSIS Semarang Berlatif Fisik saat Puasa

Kiper senior PSIS Semarang Joko Ribowo kembali berlatih setelah libur sepekan seusai berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

ISTIMEWA
Kiper PSIS Semarang Joko Ribowo saat berlatih dengan tim, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kiper senior PSIS Semarang Joko Ribowo kembali berlatih setelah libur sepekan seusai berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Jokri, sapaannya, memilih berlatih bersama beberapa pemain Liga 1 dan Liga 2 di kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.

"Ini, saya mulai latihan lagi setelah sepekan kemarin istirahat ful (setelah kompetisi selesai. Ini mulai kegiatan sama teman-teman kiper di Pati."

"Dan, di Pati juga ada kiper-kiper muda Liga 1 dan Liga 2," kata Jokri saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Kabar Anyar Rumor Transfer Striker PSIS Semarang King Hari Nur Didekati Persib Bandung

Baca juga: Pemain Muda PSIS Semarang Dewangga Berangkat TC Timnas U-23 di Korsel, Persiapan SEA Games 2022

Baca juga: Pulang ke Jepang, Taisei Marukawa Pamer Jersey PSIS Semarang, Bukti Kecintaannya? Semoga

Baca juga: Istri Jonathan Cantillana Kagum dengan Suporter PSIS Semarang yang Fanatik: di Negara Saya Tak Ada!

Menurut Jokri, dirinya tidak bisa lama bersantai sebab kompetisi Liga 1 2022 diperkirakan kembali bergulir, Juni mendatang.

Untuk itu, sebagai pemain profesional, dia harus menjaga kebugaran fisik.

"Kami tetap harus jaga kondisi karena kalau memang benar liga kembali jalan bulan Juni, kami hanya punya dua bulan jeda," kata Jokri.

Selain fokus berlatih, Jokri juga fokus mengurus akademi sepakbola yang ia dirikan, yaitu Joko Ribowo Footbal Academy (JRFA).

Sambil membimbing murid akademi, Jokri juga memanfaatkan waktu tersebut untuk berlatih mandiri.

Di sisi lain, Jokri menyebut, selama masa puasa ini, ia hanya berlatih satu kali dalam sehari namun dengan intensitas yang sama di hari biasa.

"Kalau saya pribadi, kalau tidak puasa kan (latihan) pagi sore. Kalau puasa ini, ya ambil yang sore saja."

"Kalau intensitas, tetap sama. Saya pribadi, karena sering juga puasa Senin-Kamis, ya jadi sudah terbiasa. Mau puasa atau tidak, sama saja," kata Jokri. (*)

Baca juga: Teken MoU dengan BP2MI, Pemkab Banyumas Janji Lindungi Warga Pekerja Migran Sejak Bersiap Kerja

Baca juga: Setelah Viral, Donasi untuk Pembangunan Masjid di Sragen Terus Mengalir. Sudah Terkumpul Rp 400 Juta

Baca juga: Imbas Sungai Serayu Tercemar Lumpur, PDAM Banyumas Hentikan Sementara Produksi Air Bersih

Baca juga: Hasil Tes Sampel Air Sungai Serayu Keluar, Dinkanak Banyumas: Kandungan Amoniak Sangat Tinggi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved