Berita Banjarnegara
Ngabuburit di Tol Kahyangan Angkruk Ranis, Melihat Banjarnegara dari Ketinggian
Angkruk Ranis di Desa Tlaga, Punggelan, Banjarnegara bisa jadi destinasi favorit untuk menghabiskan sore menjelang berbuka.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Ngabuburit menjadi rutinitas sebagian masyarakat saat memasuki bulan suci Ramadan.
Warga biasa menyerbu tempat-tempat publik yang asyik untuk menunggu waktu berbuka tiba.
Angkruk Ranis di Desa Tlaga, Punggelan, Banjarnegara bisa jadi destinasi favorit untuk menghabiskan sore menjelang berbuka.
Baca juga: Bencana Tanah Bergerak Dermasuci Tegal, Ganjar Minta Rumah Permanen Dibangun di Lokasi Lain
Tempat itu menyuguhkan pemandangan panorama alam yang memukau.
Lokasinya yang berada di puncak bukit menjadi spot favorit untuk menikmati indahnya alam.
Angkruk Ranis mudah dijangkau karena berada di sepanjang sisi jalan kabupaten di puncak bukit.
Jalan yang di kanan kirinya hutan itu tak kalah dengan keindahan Tol Kahyangan di Dieng.
Baca juga: Mau Suntik Vaksin Booster, Nenek di Purbalingga Dapat Hadiah dari Ganjar
Pengendara bisa merasakan sensasi berkendara di atas ketinggian bukit dengan panorama aduhai.
Gunung Slamet terlihat gagah dari atas bukit itu.

Gugusan gunung-gunung kecil di Kecamatan Pandanarum, Punggelan dan Kalibening terlihat memesona.
Tidak ada tiket khusus untuk memasuki destinasi ini alias gratis.
Pengunjung bisa memilih tempat sesukanya untuk menikmati spot indah di sepanjang jalan tersebut.
Baca juga: Syamsudin Pilih Ternak Kambing Usai Pensiun Jabat Plh Bupati Banjarnegara
Muchsin, pengunjung asal Desa Maja Tengah, Banjarmangu, Banjarnegara sengaja berhenti di Angkruk Ranis untuk melepas penat.
Ia yang dalam perjalanan menuju Kecamatan Pandanarum terlihat menikmati destinasi tersebut.
"Ini sangat bagus untuk dikembangkan (jadi tempat wisata)," katanya, Jumat (1/4/2022).
Meski belum dibuka resmi untuk wisata, destinasi itu ternyata cukup ramai.
Baik mereka yang sengaja berkunjung, atau pengendara yang beristirahat atau mampir di tempat itu.
Baca juga: Sami Pernah Lihat Ada Bule Angkut Tulang Belulang dari Makam Belanda di Klampok Banjarnegara
Karena jalan di kawasan Perhutani itu merupakan penghubung Kecamatan Punggelan dengan Kecamatan Pandanarum Banjarnegara.
Sehingga lalu lintas cukup ramai.
Keramaian tempat itu dimanfaatkan sejumlah warga yang membuka warung di sepanjang jalan.
Muchsin menilai tempat itu berpotensi untuk dikembangkan karena keindahannya.
Ia pun berharap tempat itu bisa dikelola serius oleh pemerintah bekerjasama dengan kehutanan atau Perhutani.
Baca juga: Di Banjarnegara, Daun Talas Dijadikan Pengganti Tembakau, Puluhan Ton untuk Ekspor
Pengelola bisa menambahkan fasilitas -fasilitas yang membuat nyaman pengunjung.
Termasuk pagar pengaman di bibir tebing yang dirasanya sangat penting.
Tanpa pagar pengaman, tempat itu bisa membahayakan karena jurangnya cukup dalam.
"Kalau ada anak-anak kecil main di sini bisa bahaya.
Sebaiknya dikasih pengaman," katanya.(*)