Berita Nasional

Budi Arie Setiadi: Bangun Desa Harus Pakai Data, Bukan Berdasarkan Feeling

Membangun desa harus menggunakan data, sehingga semua aspek dapat terukur secara detail. Membangun desa bukan berdasarkan feeling.

ist
Wakil Menteri Desa, Budi Arie Setiadi saat di Banyuwangi 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUWANGI - Membangun desa harus menggunakan data, sehingga semua aspek dapat terukur secara detail.

Membangun desa bukan berdasarkan feeling atau perasaan semata.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi.

"Karena membangun desa ini harus terukur, enggak bisa rasa-rasanya perasaan kita tidak bisa.

Ini harus terukur," kata Budi Arie di Pendopo Bupati Banyuwangi Pada Kamis (31/3/2022).

wakil menteri desa, budi arie setiadi saat di Banyuwani
wakil menteri desa, budi arie setiadi saat di Banyuwani (ist)

Baca juga: Bukan Rp16.000, Harga Pertamax Naik Menjadi Rp12.500 Perliter, Ini Info Terbaru dari Pertamina

Oleh karena itu, ia meminta 189 desa di Banyuwangi untuk segera menuju ke era digitalisasi atau ekosistem digital.

Menurutnya satu hal yang harus dimiliki setiap desa untuk menuju desa digital adalah website desa.

Ia optimis dengan adanya website desa akan mampu membantu banyak hal, termasuk dari perencanaan pembangunan dan pendataan.

"Misalnya data demografi penduduk, jumlah laki-laki dan perempuan, potensi desa dan lain-lain itu nanti buat perencanaan sangat membantu sekali.

Jadi merumuskan kebijakan-kebijakan di Banyuwangi jelas karena angkanya jelas," ungkapnya.

Baca juga: Gagas Sekolah Nusantara, Kelas di MIN 1 Kendal Dinamai Kerajaan Islam

wakil  menteri desa, budi arie setiadi saat di banyuwangi
wakil menteri desa, budi arie setiadi saat di banyuwangi (ist)

Menurutnya, dengan data akan dapat menjelaskan secara detail desa yang masih memiliki status sangat tertinggal sampai desa berstatus mandiri.

Sehingga desa yang memiliki status sangat tertinggal tersebut menjadi didampingi untuk kemudian menjadi desa tertinggal, kemudian desa tertinggal menjadi desa berkembang, dan seterusnya sampai seluruh desa menjadi mandiri.

"Jadi kalau semua desanya maju, mandiri, pasti otomatis Kabupaten Banyuwangi juga maju, karena desanya maju," ungkapnya.(*)

Baca juga: Madu Cerana dari UMKM Magelang Bagus untuk Tulang, Ganjar: Wah Cocok Itu!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved