Banjir Kebumen
Sudah Sepekan, Banjir di Kecamatan Ayah Kebumen Belum Surut. 1808 Jiwa Masih Bertahan di Pengungsian
Sepekan sejak pertama kali terjadi, Selasa (15/3/2022), banjir masih menggenangi sebagian wilayah Kecamatan Ayah, Kebumen, Selasa (22/3/2022).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
"Jumlah total pengungsi di Kecamatan Ayah yang masih bertahan mencapai 1808 jiwa yang tersebar di 25 titik pengungsian."
"Untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi dan warga terdampak banjir yang membutuhkan, ada 14 dapur umum yang masih beroperasi," ungkap Heri, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Menara Pandang Teratai Hampir Rampung, Bupati Banyumas Minta Netizen Pilih Nama Resmi
Baca juga: Kronologi Penangkapan TNI Gadungan yang Mengaku Ajudan Panglima di Brebes, Ternyata Security Bank
Baca juga: PSIS Semarang Ancang-ancang Bentuk Skuad untuk Musim Depan Liga 1, Pemain Mulai Dievaluasi
Baca juga: Bangunan di Kawasan Pelabuhan Kota Tegal Ambruk saat Hujan Deras, Timpa Satu Mobil dan Dua Motor
Selain korban banjir, Heri mengatakan, di Kecamatan Ayah, ada 19 pengungsi yang merupakan korban tanah longsor.
Mereka merupakan warga Desa Argopeni.
"Di beberapa titik sudah mengalami penurunan debit air. Jumlah pengungsi sudah mulai berkurang, mengingat debit sudah mulai surut," imbuhnya.
Heri memprediksi, banjir di beberapa wilayah belum akan surut dalam beberapa hari terakhir lantaran curah hujan di Kebumen masih tinggi, terutama di wilayah Kebumen bagian utara (pegunungan) atau wilayah hulu.
Di sisi lain, daerah terdampak yang sampai saat ini ada genangan adalah wilayan dataran yang relatif lebih rendah, semisal di Kecamatan Ayah.
Daerah ini menerima limpasan air hujan dari sungai-sungai besar yang berhulu di pegunungan utara Kebumen itu.
"Curah hujan masih tinggi, di atas," katanya. (*)