Berita Jateng
Terungkap! Tanah dan Air yang Dibawa Ganjar saat Prosesi di IKN Nusantara Ternyata dari Lokasi Ini
Sama dengan gubernur lain, Ganjar juga datang membawa air dan tanah dari Jawa Tengah. "Air dan tanah yang diminta presiden sudah saya bawa,"
Penulis: hermawan Endra | Editor: mamdukh adi priyanto
Di sinilah marabahaya yang mengancam Jawa ditaklukkan," tulisnya.
Baca juga: Air Rob Tak Lagi Masuk ke Rumah Mbah Samroh di Bonang Demak: Terimakasih Pak Ganjar!
"Untuk menjaga keseimbangan, sebuah rajah ditancapkan di Gunung Tidar.
Beliau adalah Syech Subakir.
Rajah, makam, dan senjata beliau dimakamkan di sana dan bisa kita temui hingga kini," imbuhnya.
Sementara, air diambil dari Gunung Lawu.
Di lereng Gunung itu, ada sebuah pertapaan yang banyak dimanfaatkan oleh para tokoh dari dulu hingga sekarang.
Namanya pertapaan Bancolono.
Baca juga: Ganjar: Warga Siap Hadapi Erupsi Merapi dengan Metode Desa Kembar
Di dekat pertapaan itu ada dua sendang yaitu Sendang Lanang dan Sendang Wedok.
Siapapun yang semadi di sana selalu memanfaatkan sendang untuk bersuci.
Konon, raja-raja di Tanah Jawa juga melakukan hal seperti itu.
Dua tempat itu diyakini menyimpan energi positif yang sangat besar.
Besarnya energi dan manfaat yang dihasilkan.
"Saya kirim untuk disatukan di Ibu Kota Negara Nusantara.
InsyaAllah Tanah dan air itu menjadi satu dari sekian penguat yang ditanam di sana," jelasnya.
Baca juga: Ganjar Sebut UNS Jadi Gerbong Besar Toleransi, Ini Alasannya
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, permintaan Presiden Jokowi kepada 34 gubernur membawa tanah dan air ke IKN penuh makna.
Tanah dan air yang dibawa merupakan simbol persatuan dan kesatuan.