PSIS Semarang
Kalah Lawan Tim Papan Bawah, Pemain PSIS Semarang Ini Jadi Sorotan, Bukan Chevaughn Walsh!
Selain menyoroti striker anyar PSIS, Chevaughn Walsh yang minim kontribusi, pendukung PSIS juga menyoroti performa gelandang muda PSIS Semarang, Damas
Ada juga yang menyindir bahwa Damas merupakan pemain 'titipan' karena dapat menit bermain banyak dari tim pelatih.
"pemain titipan kah??? (emot marah)" dari akun @saiiaittuanna.
"@resal_oktavian jan-jane damas ki sopomu to mas?" akun @bagasfi yang men-tag pelatih caretaker PSIS Semarang, Achmad Rezal Octavian.
@bagas.karaaaa menulis: damas ki wong sugih po? opo anake @yoyok_sukawi
Seperti diketahui, Yoyok Sukawi merupakan CEO PSIS Semarang.
Baca juga: Chevaughn Walsh Minim Gol, Tim Pelatih PSIS Semarang Singgung Soal Ini
Sementara, striker PSIS Semarang, Chevaughn Walsh juga terpantau mendapatkan kitikan dari pendukung Laskar Mahesa Jenar.
Imbas kekalahan ini makin membuat PSIS Semarang makin kesulitan untuk mewujudkan targe finis di lima besar Liga 1 2021/2022.
PSIS harus tunduk dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM.
Dua gol Pasukan Ramang dicetak oleh Willem Jan Pluim menit 29 dan 59. Sementara gol PSIS dicetak oleh Jonathan Cantillana menit 13.
Dalam jalannya pertandingan, PSM cukup banyak mengurung pertahanan PSIS di awal-awal laga. Salah satu peluang PSM dicatatkan oleh Patrick Kallon menit ke 4. Beruntung peluang pemain muda tersebut masih dihalau oleh Fredyan Wahyu Sugiantoro.
PSIS Semarang lebih dulu unggul di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Jonathan Cantillana pada menit ke 13.
Jonathan Cantillana sukses mencetak gol melalui peluang tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan PSM. Tembakan pemain asal Chile tersebut tidak mampu dihalau kiper PSM Hilmansyah.
Selepas unggul, beberapa kali kesempatan didapatkan PSIS namun belum menemui sasaran.
Sementara saat pertandingan memasuki menit 29, PSM menyamakan kedudukan melalui aksi Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda tersebut meliuk liuk di dalam kotak penalti sebelum melakukan tendangan plesing yang tidak mampu dijangkau Joko Ribowo.
PSM dan PSIS terus mencoba mencari ruang untuk mencari gol tambahan hingga memasuki menit-menit akhir babak pertama.