Berita Tegal
Tak Seperti Akhir Pekan Lalu, Kunjungan Wisatawan di Guci Hari Ini Terpantau Lengang
Libur Isra Miraj, Senin (28/2/2022), tak membuat kunjungan wisatawan ke Guci, Kabupaten Tegal, naik.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Libur Isra Miraj, Senin (28/2/2022), tak membuat kunjungan wisatawan ke Guci, Kabupaten Tegal, naik.
Bahkan, hingga pukul 10.00 WIB, jumlah pengunjung baru sekitar 400 orang.
Pantauan di lokasi, arus lalu lintas mulai dari arah bawah pertigaan Yomani, tanjakan Kali Bakung Clirit View, leter S Siwuni, Pasar Bojong, Dukuh Tere, sampai pintu masuk utama, ramai lancar tidak terjadi antrean kendaraan.
Antrean terjadi hanya di loket masuk karena pengunjung membayar tiket atau retribusi wisata.
Ditemui saat memantau area wisata, Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Tegal Ahmad Abdul Hasib mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung di libur awal pekan ini cenderung lengang.
Baca juga: Pemandian Air Panas Pancuran 13 Guci Tegal Mulai Uji Coba Pembukaan, Durasi Mandi Dibatasi 15 Menit
Baca juga: Cari Wisata Air Pemacu Adrenalin? Coba Saja Guci River Tubing, Punya Jalur 1,5 Km dengan 33 Jurang
Baca juga: Ratusan Pengunjung PAI Tegal Kecele. Jam Operasional Pantai Berubah, Baru Buka Pukul 10.00 WIB
Baca juga: Alasan Tidak Puas dengan Istri, Ayah Bejat di Tegal Tega Cabuli Anak Kandung Laki-Lakinya
Berbeda dengan kunjungan wisatawan pada Sabtu (26/2/2022) yang mencapai 2.000 orang dan Minggu (27/2/2022), mencapai 3.000 orang.
"Untuk jumlah pengunjung, memang belum bisa kami pastikan total berapa karena masih terus berdatangan tapi sampai pukul 10.00 WIB, jumlahnya sekitar 400 orang sudah masuk."
"Jika dibandingkan situasi pada Minggu kemarin, tentu saat ini jauh lebih lengang," ungkap Hasib, Senin (28/2/2022).
Pembatasan jumlah pengunjung
Menurut Hasib, saat ini, kunjungan wisata dibatasi 50 persen dari kapasitas.
Ini diterapkan lantaran Kabupaten Tegal berada di Level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Dengan kata lain, jika kapasitas normal di DTW Guci sebanyak 12 ribu pengunjung, maka 50 persennya sebanyak 6 ribu pengunjung.
Baca juga: Dinperindag Banyumas Pasok 25.200 Liter Minyak Goreng Murah, Pedagang Diminta Prioritaskan Pelanggan
Baca juga: Pemkab Semarang Siapkan 26 Ambulans Gratis bagi Warga, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi
Baca juga: Produksi Berkurang, Pengrajin Tahu di Cilacap Juga Andalkan Pendapatan dari Penjualan Ampas
Baca juga: Kesal Dua Kali Disatroni Maling, Warga Perumahan di Boja Kendal Buka Sayembara Berhadiah Uang
Tapi, mengingat kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sedang mengalami peningkatan signifikan, jumlah pengunjung dibatasi hanya 3.000 orang atau 25 persen.
Dikatakan Hasib, sampai saat ini, untuk wisata pemandian air panas pancuran 13 Guci tetap beroperasi namun masih terbatas dan bersyarat.
Terbatas, yaitu pengunjung mandi di air panas maksimal 15 menit supaya bisa bergantian dengan yang lain.
Bersyarat karena sudah tersedia barcode aplikasi PeduliLindungi maka pengunjung diimbau mengisi dahulu atau mendaftar sebelum memasuki area pancuran 13. (*)