PSIS

Tim Pelatih PSIS Semarang Kecewa Hasil Seri Kontra Borneo FC

Catatan tak pernah menang ini otomatis berlanjut menjadi delapan laga berturut-turut tanpa kemenangan.

ist/dok PSIS
Gelandang PSIS Semarang Septian David Maulana dihadang pemain belakang Borneo FC yang juga eks-PSIS, Safrudin Tahar dalam laga lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 27 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (24/2/2022) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GIANYAR- PSIS Semarang gagal mencuri poin penuh saat berhadapan Borneo FC yang berstatus tuan rumah pada pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-27.

Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (24/2/2022) malam.

PSIS Semarang mengincar kemenangan dalam laga ini setelah puasa kemenangan dalam tujuh pertandingan berturut-turut.

Baca juga: Gagal Maning Son, PSIS Semarang Masih Puasa Kemenangan Kala Bersua Borneo FC

Baca juga: Babak 1 Borneo FC vs PSIS Semarang: 2 Gol Cepat Tercipta

Sayang, tiga poin yang dinanti-nanti itu belum juga terwujud.

Catatan tak pernah menang ini otomatis berlanjut menjadi delapan laga berturut-turut tanpa kemenangan.

Gol kedua tim lahir di sepuluh menit awal.

PSIS unggul lebih dulu lewat Fandi Eko Utomo menit 7, dan gol Borneo FC dicetak oleh Wawan Febrianto menit 9.

Hasil ini membuat PSIS masih tertahan di urutan delapan dengan Raihan poin 35.

Asisten pelatih PSIS, Achmad Rezal Octavian mengaku kecewa terkait hasil yang didapat kontra Borneo FC.

Sebab, jika melihat peluang demi peluang, Mahesa Jenar memang layak memenangkan pertandingan.

"Yang pertama saya apresiasi kerja keras para pemain, walau dari hasil jujur saya kecewa.

Saya apresiasi kerja keras pemain sudah menunjukkan permainan terbaik mereka tapi memang untuk hasil kami kecewa.

Tapi inilah sepakbola ada faktor keberuntungan," kata Rezal salam sesi jumpa pers usai laga, Kamis malam.

Sebelum laga, Rezal mengatakan tim pelatih sudah mencoba memberi motivasi kepada para pemain agar tetap dalam performa terbaiknya untuk memenangkan pertandingan.

Hal tersebut lantaran di beberapa pertandingan terakhir, PSIS cukup sulit mendapatkan kemenangan.

"Beberapa pertandingan terakhir ini kita hasil yang kurang memuaskan.

Saya mencoba memotivasi pemain, bangkit untuk menang.

Kita malam ini sudah kerja keras namun hasil memang belum berpihak kepada kita," kata Rezal.

Baca juga: Jelang Lawan Borneo FC, Kapten PSIS: Poin Penuh Harga Mati!

Baca juga: Pratama Arhan Masih Memperkuat PSIS saat Kontra Borneo FC Kamis Malam

Hal senada diungkap pencetak gol PSIS, Fandi Eko Utomo.

Menurut Fandi meski gagal mengamankan poin penuh, setidaknya progres permainan PSIS mulai membaik.

"Kita sudah berjuang sesuai dengan instruksi dari pelatih, yang penting kita sudah mulai menemukan karakter permainan dari PSIS," kata Fandi.

Sementara itu, pelatih kepala Borneo FC, Fakhri Husaini mengatakan tetap mensyukuri hasil imbang atas PSIS.

Borneo FC saat ini ada di urutan keenam dengan koleksi 39 poin.

Fakhri mengatakan tambahan satu poin sangat penting untuk menjaga jarak dengan pesaing lain di papan klasemen.

"Pertama, kami mensyukuri hasil hari ini.

Tambahan satu poin sangat penting buat kami.

Ini bukan hanya menjaga persaingan di tim di atas (klasemen) kami tapi juga menjaga jarak kami dengan tim yang dibawah kami.

Malam ini mungkin ada evaluasi," kata Fakhri.

Soal kegagalan Boaz Solossa mengeksekusi penalti, Fakhri mengatakan hal yang wajar.

Dalam laga versus PSIS, Boaz tampil starter dan digantikan pada menit ke 60.

"Saya menaruh respect terhadap Boaz, salah satu legenda sepakbola Indonesia.

Dia sudah menunjukkan tekadnya di lapangan selama latihan.

Saya butuh penyegaran terkait di lini depan kami yang dalam beberapa pertandingan sulit mencetak gol.

"Apa yang ditampilkan Boaz selama 60 menit ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan saat jaya-jayanya.

Soal penalti yang gagal saya kira banyak pemain hebat di dunia yang juga pernah gagal mencetak gol lewat penalti," kata Fakhri.

Baca juga: Dragan Masih Absen saat PSIS Semarang Hadapi Borneo FC? Kapten Tim Bergairah untuk Menang

Baca juga: PSIS Siap Menangkan Pertandingan Lawan Borneo FC: Motivasi Tinggi dari Pemain untuk Bangkit

Jalannya Pertandingan

Dalam jalannya pertandingan, Borneo FC dan PSIS Semarang saling bermain terbuka.

PSIS lebih dulu membuka keran golnya di pertandingan ini melalui gol Fandi Eko Utomo menit ke 7.

Fandi Eko berhasil memanfaatkan bola liar hasil sapuan bek Borneo FC Safrudin Tahar.

Selebrasi Fandi Eko Utomo seusai mencetak gol ke gawang Tira Persikabo di Stadion Manahan Solo, Kamis (25/3/2021) sore.
Selebrasi Fandi Eko Utomo seusai mencetak gol ke gawang Tira Persikabo di Stadion Manahan Solo, Kamis (25/3/2021) sore. (TRIBUN BANYUMAS/F ARIEL SETIAPUTRA)

Keunggulan PSIS hanya bertahan sekian menit saja. Pada menit ke 9, Borneo FC membalasnya lewat tendangan Wawan Febrianto yang tidak mampu dihalau kiper PSIS, Joko Ribowo.

Menit ke 13, PSIS kembali mendapatkan peluang melalui tendangan keras Chevaughn Walsh dari luar kotak penalti namun hanya membentur tiang gawang.

Sementara di menit ke 18, Borneo FC mendapat peluang lewat hadiah penalti dari wasit Mustofa Umarella.

Boaz Solossa yang menjadi eksekutor penalti gagal melaksanakan tugasnya seusai tendangan kerasnya digagalkan Joko Ribowo.

Memasuki menit ke 20 kedua tim tampak bermain lebih berhati-hati.

Pada menit ke 23, gelandang andalan PSIS Finky Pasamba terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera.

Pemain asal Ambon tersebut digantikan oleh Resky Fandi.

Di menit 24, winger PSIS Komarodin melakukan tembakan keras ke arah gawang Borneo FC namun masih ditahan dengan baik oleh kiper.

Menit 37, PSIS kembali mendapatkan satu peluang emas melalui tendangan bebas Septian David Maulana, namun sayang masih mengenai mistar gawang.

Di lima menit akhir jelang turun minum, PSIS terus mencoba mencari gol untuk kembali unggul. Beberapa peluang diciptakan salah satunya lewat Fandi Eko Utomo.

Hingga akhir babak pertama skor tetap masih sama kuat 1-1.

Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim berlangsung dalam tempo yang cukup pelan.

Bagi PSIS, meski cukup intens membangun serangan ke area pertahanan namun tidak banyak memberi ancaman ke gawang Borneo FC seperti si babak pertama.

Pada menit ke 60, tendangan akrobatik Fandi Eko masih belum tepat sasaran ke gawang.

Di menit 83, peluang kembali diciptakan melalui Flavio Beck Junior namun juga masih gagal berbuah gol.

Pada menit 84, pemain pengganti di babak kedua, Riyan Ardiansyah mencoba melakukan tembakan jarak jauh namun masih melebar di tiang gawang.

Menit 90, gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi mendapat kartu kuning kedua sehingga harus diganjar kartu merah usai melanggar Flavio Beck Junior.

Wasit memberi tambahan waktu tiga menit di babak kedua. Hingga akhir laga skor tetap masih sama kuat 1-1.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved