Jenazah Mantan Menteri Pendidikan Prof Yahya Muhaimin Dimakamkan di Bumiayu Brebes

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Innalillahi wainnailaihi rojiun, Mantan Menteri Pendidikan, Prof Yahya Muhaimin telah berpulang.

Menteri Pendidikan Era Presiden Gus Dur ini meninggal di Paviliun Geriatri RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas, Rabu (9/2/2022).

Direktur Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto, dr Untung Gunarto membenarkan bahwa beliau meninggal di RS Margono Soekarjo.

Almarhum meninggal sekitar pukul 10.00 WIB dikarenakan sakit.

Beliau adalah mantan Menteri Pendidikan pada periode 1999-2001.

"Ia benar meninggal di RSUD Margono Geriyatri," katanya melalui sambungan telepon kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Breaking News: Mantan Menteri Pendidikan Era Gusdur, Prof Yahya Muhaimin Berpulang

Salah seorang murid Prof Yahya Muhaimin, Bambang Barata Aji mengatakan almarhum adalah seorang intelektual yang mumpuni.

"Beliau adalah guru yang baik, tulisannya bagus.

Beliau adalah ahli politik ekonomi, terutama kajiannya tentang peran tentara dalam bisnis," ungkapnya.

Ia memandang sosok Yahya Muhaimin adalah ahli politik yang kredibel pada jamannya.

"Saya sebagai muridnya berduka meskipun beliau sudah sepuh.

Legacy beliau sebagai guru tidak akan dilupakan," katanya.

Beliau dikenal sebagai sosok yang tidak banyak bicara.

Akan tetapi dia sebagai sosok intelektual yang mendidik dan mempunyai semangat keilmuan yang baik.

"Saya terakhir ketemu beliau di tahun 2018, sama-sama naik kereta," ungkapnya.

Beliau juga dikenal sebagai guru besar Fisipol UGM.

"Beliau menjadi salah satu orang penting di balik kesuksesan jurusan Hubungan Internasional (HI) di Alazhar dan Paramadina kerena banyak murid-murid beliau disana," jelasnya.

Rencananya beliau akan dikebumikan di kampung halaman di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.

Yahya A Muhaimin adalah Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Persatuan Nasional.

Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1971 dari Universitas Gadjah Mada dan gelar doktor dari Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1982.

Sebelum diangkat menjadi menteri, ia adalah dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Ia juga merupakan Rektor Universitas Peradaban Bumiayu Brebes.

Selain itu, juga memiliki yayasan yang menaungi SD, SMP, dan SMA Islam di Bumiayu.(*)